Putra Mahkota Nanshan, Li Qingyun, dan tiga kelompok lainnya berdiri di haluan kapal mereka masing-masing dan menatap Yunxi yang hendak melakukan sesuatu. Walaupun mereka tidak mengatakan apa pun, senyum di wajah mereka seolah menyuarakan pikiran mereka.
Seorang menteri lebih baik mati daripada melihat raja mereka dipermalukan!
Namun, walaupun kesepuluh binatang buas raksasa dan Yunxi belum mencapai hubungan raja dan pelayan, mereka masih merasa tidak senang ketika melihat Yunxi melakukan ini.
Di Gurun Binatang Buas Ilahi, mereka merupakan pejuang tak tertandingi yang merajalela. Namun, tampaknya mereka tak berguna sekarang.
Sungguh memalukan!
Saat menatap serbuk bintang itu, Luo Yunyang tidak mengatakan apa pun. Pikirannya segera bekerja dengan cepat. Ia telah mempelajari ratusan teknik yang mengandung Niat Sejati selama ia mempersiapkan diri menghadapi Pertempuran Berdarah Antar Ras.
