Di luar Dataran Matahari Terbenam, banyak orang sedang menyaksikan pertempuran ini dengan seksama.
Banyak orang percaya bahwa tak ada gunanya memprediksi akhir dari pertempuran ini, karena mereka sudah tahu hasilnya sejak awal.
Namun, hal ini tidak mengurangi semangat mereka untuk mengamati pertempuran ini. Berdasarkan apa yang mereka lihat, pertempuran sebesar ini tidak diragukan lagi akan menjadi titik balik bagi seluruh dunia.
Ribuan mil jauhnya, Master Spiritual Tak Berujung berdiri tegang dengan penuh hormat.
Di sisinya terdapat dua orang pria tua seusianya yang juga menatap ke arah Dataran Matahari Terbenam.
"Belum ada kabar, Gur!" bisik salah satu dari pria tua saat ia meletakkan perangkat komunikasinya.