Begitu mulai memahami niat sejati dari gerakan ini, Luo Yunyang menyadari bahwa melancarkan serangan Kapak Tujuh Asura menjadi semakin mudah baginya dan kekuatan serangan itu juga meningkat.
Luo Yunyang berhenti mengayunkan kapak di tangannya dan beralih ke Tinju Naga Membakar Surga. Ia langsung melancarkan serangan tinju itu kepada sosok merah darah.
Sosok itu langsung berubah menjadi debu begitu terkena serangan Luo Yunyang. Namun, setelah membunuhnya, Luo Yunyang merasa seolah itu tidak berguna sedikit pun.
Ketika ia menggunakan Bentuk Pertama dari Kapak Tujuh Asura untuk membelah sosok darah yang lain, ia mendapatkan sedikit pemahaman di dalam benaknya.
Akhirnya, Luo Yunyang menyadari manfaat dari dunia mistik ini.
Dunia mistik ini sebenarnya merupakan tempat latihan Kapak Tujuh Asura. Semua sosok merah darah ini mengandung Niat Sejati dari Bentuk Pertama Kapak Tujuh Asura.