"Kadal Pemantau Berkepala Dua memiliki kekuatan air dan api. Ditambah lagi, dengan menggunakan Batu Sumber Surgawi, binatang itu juga bisa menukar kekuatan ini."
Banteng Purba Kejam terdengar agak kesal saat ia melotot ke arah lembah besar di hadapannya.
Jelas sekali hubungannya dengan kadal tersebut tidak baik.
"Lembah Es-Api seharusnya adalah wilayah kekuasaanku. Sialan! Aku telah diusir dari tempat ini!" Banteng Purba Kejam menjadi semakin kesal. "Ketika kita membunuh Kadal Pemantau Berkepala Dua, Batu Sumber Surgawi yang ia miliki akan menjadi milikmu!"
Wajah Luo Yunyang berubah menjadi sedikit merah ketika mendengar kata-kata banteng itu. Ia melirik ke arah Banteng Purba Kejam dan berkata, "Sebenarnya, aku mengejarmu dan mencoba membunuhmu karena kau telah membunuh banyak orang…"
"He he!" Banteng Purba Kejam mengabaikan kata-kata Luo Yunyang.