Kobaran api mengamuk memenuhi seantero langit.
Ketika nyala api ini turun, Banteng Purba Kejam itu tidak bergerak. Namun, sebuah lapisan cahaya berwarna hitam muncul menyelimuti tubuhnya.
Lapisan cahaya hitam itu tampak sangat tebal. Walaupun sebenarnya tidak terlalu tebal, lapisan cahaya hitam itu tetap saja membuat semua orang yang mengamatinya merasa seolah-olah ukurannya sebesar bumi.
Ekspresi Luo Yunyang tenang saat ia mengambang di udara. Ia tahu bahwa serangan ini dilancarkan hanya untuk menyelidiki kemampuan dari musuhnya.
DUAR!
Pagoda Budha yang terbentuk dari Cakram Budha turun bagaikan penggilingan yang berputar dengan sangat cepat dan menebas cahaya hitam tersebut.
Lapisan sinar cahaya yang menyilaukan menyala dari Cakram Budha dan menuju ke arah Banteng Purba Kejam.
Namun, tubuh raksasa banteng itu tak bergerak sedikit pun, seolah ia tak merasa terancam dengan serangan dari Pagoda Budha tersebut.