Chereads / Supreme Uprising / Chapter 82 - Ingat Ini, Anakku

Chapter 82 - Ingat Ini, Anakku

Luo Yunyang pernah melihat Kepalan Tangan Pengubah Sumber Ilahi ketika ia sedang mencari teknik kultivasi di intranet pangkalan. Menurut sumber yang ia temukan, Kepalan Tangan Pengubah Sumber Ilahi lebih cocok untuk kekuatan sumber gelap yang menelan segalanya. Setelah sesuatu dihantam oleh kepalan tangan ini, bahkan jika itu adalah batu, benda itu akan hancur menjadi bubuk.

Luo Yunyang dapat menghindari pukulan itu dengan mudah jika ia ingin, tetapi ia sangat percaya terhadap Tubuh Emasnya. Ia pun memutuskan untuk tak bergerak.

Ketika tinju lawannya itu menghantam tubuh Luo Yunyang, rasa gembira tergambar di wajah Lin Changjian.

Walaupun ia baru saja membuat terobosan dalam berlatih Kepalan Tangan Pengubah Sumber Ilahi ini, ia belum mencapai level yang dapat membuatnya bisa menyakiti seseorang dari jauh. Selain itu, ia perlu untuk bersiap-siap selama periode waktu tertentu, sehingga teknik ini tak efektif digunakan dalam pertempuran. Ditambah lagi, hanya ada sedikit orang idiot yang akan berdiri diam dan membiarkan Lin Changjian memukul mereka seperti Luo Yunyang saat ini.

Meskipun Lin Changjian merasa sedikit cemas saat melihat Luo Yunyang baik-baik saja setelah pukulan pertamanya, ia masih tak ingin kalah dalam pertarungan ini.

Ia setengah mati berusaha menggunakan kemampuannya yang paling berbahaya, tetapi malah dibuat terkejut oleh reaksi Luo Yunyang. Anak brengsek ini bahkan tak berusaha menghindar!

Walaupun cairan tubuh emas dapat membuat seseorang kebal terhadap pisau dan senjata, cairan itu tak memiliki efek terhadap kerusakan yang dihasilkan oleh kekuatan sumber khusus seperti ini.

Saat Lin Changjian menantikan ekspresi kesakitan Luo Yunyang, Luo Yunyang membuka mulutnya sekali lagi dan berkata, "Anakku yang setia ini suka sekali menggelitik ayahnya!"

Lin Changjian tiba-tiba menyadari adanya sinar keemasan yang redup di wajah Luo Yunyang. Sinar keemasan itu membuat Lin Changjian merasakan ketakutan yang aneh.

Ketakutan membuat orang kehilangan akal sehatnya. Lin Changjian berteriak dan menerjang Luo Yunyang dengan liar. Kedua tangannya yang tebal dengan kekuatan sumber kegelapan memukul Luo Yunyang sebanyak 13 kali.

Walaupun 13 serangan ini tak sebanding dengan Kepalan Tangan Pengubah Sumber Ilahi, pukulan-pukaln tersebut juga merupakan kombinasi dari seluruh kekuatan sumber kegelapan milik Lin Changjian. Setelah 13 serangan itu dilepaskan, kekuatan sumber kegelapan pada sumber intinya telah habis terpakai.

Semua orang yang menonton pertarungan itu dapat merasakan Qi yang terkandung dalam setiap pukulannnya. Namun setiap kali pukulan Lin Changjian menghantam Luo Yunyang, cahaya emas terpancar dari tubuh Luo Yunyang dan semakin lama semakin indah. Pada akhirnya, Luo Yunyang terlihat bagai patung emas.

Begitu kekuatan sumber kegelapan itu membombardir tubuh Luo Yunyang, kekuatan itu dibubarkan dengan lembut oleh kekuatan sumber Luo Yunyang.

"Ingat ini, Anakku. Seranganmu sedikit lemah!" Luo Yunyang menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas saat menatap Lin Changjian yang kelelahan seperti anjing.

Lin Changjian mengeluarkan lolongan penuh amarah sebelum berbalik dan bergegas pergi ke tempat yang jauh. Tindakannya itu membuat Luo Yunyang tercengang sejenak.

Penonton di sekelilingnya tak bisa percaya dengan apa yang baru saja mereka lihat. Di mata mereka, Lin Changjian bagaikan sebuah gunung yang tak dapat dipanjat,

Bagaimana bisa gunung itu hancur di hadapan Luo Yunyang?

Melarikan diri tanpa perlawanan merupakan tindakan tak terhormat yang akan menjadi noda yang tak dapat dihapus sepanjang hidup Lin Changjian.

"Apakah Lin Changjian menjadi gila karena marah?" Wanita berambut pendek itu terlihat bingung.

"Lin Changjian mengambil pilihan yang masuk akal. Luo Yunyang memiliki alasan yang bagus untuk menantangnya. Cairan tubuh emas telah memberinya tubuh emas yang tak dapat dihancurkan. Walaupun kita tak tahu seberapa kuat tubuh emas tersebut, hanya ada satu hal yang pasti. Tubuh itu bukanlah sesuatu yang dapat kita hancurkan," wanita berpakaian hitam menambahkan dengan suara yang pelan.

"Tetap berada di sana akan menjadi hal yang sangat memalukan baginya. Melarikan diri adalah keputusan terbaik!"

Wanita berambut pendek itu mengangguk. Ia sekarang menganggap Luo Yunyang lebih serius lagi. Lin Changjian adalah orang nomor dua terbaik dari semua murid tingkat dua di pangkalan.

Jika Luo Yunyang berhasil membuatnya kabur ketakutan, maka artinya kemampuan Luo Yunyang bahkan lebih hebat dari wanita itu. Temannya juga baru saja mengatakan bahwa ia juga tak akan dapat menghancurkan pertahanan Luo Yunyang.

"Apa yang kau katakan? Menurutmu, kau juga tak akan bisa menghancurkan pertahanan Luo Yunyang? Sepertinya hal itu tak benar. Kamu sangat banyak berlatih…"

Wanita yang berpakaian hitam menggelengkan kepalanya. "Aku tak sedang merendahkan diri. Aku hanya tak yakin dengan hasilnya pada kasus ini."

"Lin Changjian! Kembalilah sekarang juga! Bagaimana mungkin kau meninggalkan ayahmu dan kabur seorang diri?" Luo Yunyang tak bergerak sedikitpun saat berteriak dengan keras, "Jika kau tak kembali ke pangkalan, ayah tak akan pernah memaafkanmu! Anak yang belum lahir bahkan lebih baik dibandingkan anak yang tak dapat diajari!"

Dua anak buah Lin Changjian tampak dalam kondisi yang sangat buruk. Pertarungan tadi terasa seperti langit yang jatuh di atas mereka.

"Kakak Luo, kami… Kami ingin bergabung dengan Kelompok Ardent Sun." Saat tatapan Luo Yunyang mendarat pada mereka berdua, pemuda yang lebih cerdik segera berusaha mengambil hatinya.

Bergabung dengan Kelompok Ardent Sun? Luo Yunyang mencibir di dalam hati. Ia sangat membenci orang-orang yang pergi kemanapun angin bertiup, tetapi menghancurkan kawanan Lin Changjian bukanlah ide yang buruk. Setelah memikirkan hal itu, Luo Yunyang menatap kedua guru bela diri junior di hadapannya dan berkata tanpa ekspresi, "Kau dapat bergabung dengan Kelompok Ardent Sun sebagai anggota tambahan.

"Terima kasih, Kakak Luo. Terima kasih! Kami akan mematuhi peraturan yang ada dan tak akan pernah mempermalukanmu!" kedua pemuda itu menganggukkan kepalanya dengan penuh semangat seperti seekor burung pelatuk. Ekspresi penuh syukur di wajah mereka terlihat seolah-olah mereka berada di ambang antara berlutut dan bersujud di tanah.

Ketika selesai berbicara, Luo Yunyang melangkah pergi. Seseorang kakak kelas yang ikut menonton berkata, "Aneh sekali! Dulunya anak kelas bawah selalu mengikuti kakak kelasnya. Sejak kapan peraturan itu berubah? Sejak kapan anak kelas atas menjadi pengikut dari kelas bawah?"

Tak ada seorangpun yang menjawab tetapi banyak orang yang memasang ekspresi aneh pada wajahnya.

Saat melangkah keluar dari Distrik Dua, Luo Yunyang terus mencoba mengingat apa yang telah terjadi selama pertarungannya dengan Lin Changjian. Jika ia membandingkan kemampuannya yang lain dengan milik Lin Changjian, jelas sekali ia bukan tandingannya.

Namun ketika ia menggunakan Tubuh Emas, ia menjadi kebal terhadap serangan Lin Changjian. Efek ini telah membuatnya sangat bahagia karena telah mendapatkan Tubuh Emas.

Tubuh Emas juga dapat disesuaikan. Jadi jika dilipat gandakan, kemampuan bertahannya akan lebih meningkat lagi. Namun, Luo Yunyang menduga bahwa fungsi dari Tubuh Emas tak terbatas pada hal itu saja.

Saat ia memikirkan cara untuk meningkatkan Tubuh Emas dan menguatkan fungsinya, ia tiba-tiba menyadari bahwa sekelilingnya tak lagi sama. Ketika ia mendongak, ia menyadari adanya banyak pasang mata yang sedang memandanginya.

"Pemimpin kita sangat hebat!"

Sebuah spanduk dengan empat kata itu digantungkan pada dua tiang kayu. Di bawah spanduk tersebut berdirilah Chen Yong, Qin Feifei, Xie Tian, Xie Di, Sun Miaomiao, dan banyak yang lainnya…

Wajah-wajah yang tak asing itu memandang Luo Yunyang dengan hormat.

"Kakak Yunyang! Akhirnya kau keluar! Kami telah merencanakan pesta ini cukup lama!"

Wajah Qin Feifei memerah. Ia tak yakin sepeti apa suasana hatinya saat ini, tetapi secara naluriah ia berlari ke arah Luo Yunyang.

Ketika pandangannya mengarah pada Guan Wanli, Luo Yunyang tersenyum.

Guan Wanli telah membangun reputasinya melalui Teknik Jam Emas Perkasa yang telah ia latih. Saat ini, ia terkenal sebagai peringkat kedua di angkatan mereka. Luo Yunyang adalah peringkat pertama.

Guan Wanli belum bergabung dengan Kelompok Ardent Sun sebelumnya, tetapi sepertinya saat ini ia telah menjadi anggota.