Chereads / Supreme Uprising / Chapter 64 - Mencapai Jembatan Lima Kilometer

Chapter 64 - Mencapai Jembatan Lima Kilometer

Tas super besar, tas besar, tas kecil…

Luo Yunyang hampir tenggelam dalam tumpukan tas-tas ini. Ia sedikit oleng ketika berjalan maju sambil membawa semua tas ini.

Ia telah membeli makanan, baju, dan berbagai barang lainnya.

Ji Tian pasti melakukan hal ini dengan sengaja. Ketika mereka mengunjungi supermarket, Ji Tian mengambil hampir separuh barang yang terpajang untuk dimasukkan ke keranjang mereka. Ketika mereka berpisah, Ji Tian tertawa lepas dengan lucu.

"Apa yang kalian lakukan?" saat Luo Yunyang masuk ke lapangan seperti tank, ia melihat semua peserta kompetisi sedang berkumpul di sana. Mereka terlihat sedang mendiskusikan sesuatu.

Mereka mengalihkan pandangannya ke Luo Yunyang ketika ia datang.

"Kakak Yunyang! Biar aku bantu!" Zhao Buge, Chen Yong, dan yang lainnya segera menghampiri untuk membantu Luo Yunyang.

"Wah! Dia bahkan membelikan pakaian dalam untuknya. Sungguh menyentuh!" goda Chen Yong.

Wajah Luo Yunyang memerah saat melihat pakaian dalam dengan gambar kartun yang tersembunyi di bawah tas besar. Bagaimana bisa gadis licik itu melakukan hal ini?

Ia tak bisa membiarkan Chen Yong terus menggodanya, sehingga ia segera meningkatkan kecerdasannya hingga 40 dan menatapnya. Chen Yong merasakan sensasi tercekik.

"Bawa semuanya ke dalam!"

Chen Yong yang gemetar dalam hati tak berniat untuk menggoda Luo Yunyang lagi. Ia hanya membawa semua tas ke dalam seperti seorang anak penurut.

"Kau datang pada waktu yang tepat. Sepuluh ahli bela diri yang luar biasa telah dipilih dalam pertemuan pahlawan tujuh pasukan. Apakah kau sudah mendengarnya?" Xu Zhong membanting tangannya ke meja dengan keras. "Sialan mereka! Kita adalah bagian dari Delapan Pasukan di Timur, tetapi tak ada satu orang pun yang memberitahu Tentara Naga yang Bangkit!"

Luo Yunyang dan yang lainnya adalah generasi termuda dari Tentara Naga yang Bangkit tetapi Militer Langit Tinggi tak mengundang mereka ke pertemuan. Hal ini membuat Xu Zhong sangat marah.

Kepala Instruktur Lu dan Raja Elang mengerutkan keningnya dalam-dalam saat mereka duduk di ruangan yang hening itu.

"Gubernur Da telah disudutkan. Militer Langit Tinggi selalu kuat dan mereka sekarang ingin merekomendasikan orang yang mendukung Langit Tinggi untuk bergabung di Da Eastern Parliament!" Kata Raja Elang dengan serius. "Tentara Naga yang Bangkit harus bertahan!"

"Militer Langit Tinggi menggunakan kesempatan ini untuk menciptakan otoritas di antara delapan pasukan. Siapa yang menurut akan bangkit, siapa yang melawan akan mati!"

"Kita harus mendapatkan paling tidak satu cairan sumber tingkat A, apapun yang terjadi!"

"Ini bukan hanya tentang martabat Tentara Naga yang Bangkit. Ini juga akan menentukan apakah Tentara Naga yang Bangkit akan tetap eksis! Apakah kau memiliki rencana, Lu Tua?"

Kepala Instruktur Lu tetap diam. Ia selama ini selalu tinggal di Pangkalan 7 dan melatih para tentara elit. Ia tak menyangka keadaan ibukota istimewa begitu kejam.

"Hanya tinggal menunggu waktu hingga binatang buas raksasa menembus penghalang ruang angkasa. Mereka mengatakan bahwa semua usaha akan disalurkan untuk menyiapkan peperangan, tetapi…" Kepala instruktur Lu berhenti berbicara.

Raja Elang mendengus tetapi tak mengatakan apapun.

"Orang yang memiliki kemungkinan besar untuk mendapatkan cairan sumber tingkat A itu adalah Luo Yunyang!" Kepala Instruktur Lu tak terdengar yakin.

"Ia jelas memiliki kemampuan tetapi latar belakang keluarganya sangat sederhana dan kemampuan bertarungnya sangat kurang. Ia dapat mengalahkan cucu Guan Tua dengan mudah, tetapi orang-orang yang akan dihadapinya kali ini sangat kuat!"

Sikap agung Raja Elang menjadi muram. Ia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku memiliki satu kekhawatiran sekarang. Militer Langit Tinggi telah membangun jembatan sepanjang 5 kilometer. Jika orang-orang mereka berjaga di gerbang jembatan, tak akan ada satu orang pun yang dapat melewatinya. Jika itu terjadi, kita akan kehilangan muka. Terlebih lagi, aku takut enam pasukan lain tak berani memprovokasi mereka."

"Aku baru saja bertemu dengan beberapa orang dari Militer Hutan Kerajaan dan Kesatuan Langit Agung, berharap mereka akan membantu. Tetapi mereka sama sekali tak peduli!"

Kepala Instruktur Lu tahu bahwa Raja Elang merupakan orang yang paling bermartabat di antara empat jenderal agung Tentara Naga yang Bangkit. Jika ia telah merendahkan dirinya untuk meminta bantuan pada orang lain, maka situasi ini benar-benar mengerikan.

"Ayo kita berjuang sekuat tenaga!"

Danau Xiping memiliki garis keliling sepanjang 50 meter. Titik terdalamnya paling tidak 50 meter. Sebelum kiamat terjadi, area ini merupakan pusat wisata. Namun setelahnya, semua jenis binatang buas yang bermutasi muncul dari dalam danau.

Spesies ikan biasa kebanyakan sudah mati, sehingga tempat itu tak dapat dihuni oleh manusia normal.

Tepat di tengah Danau Xiping terdapat sebuah pulau. Luas dari pulau itu hanyalah satu kilometer persegi. Dahulunya, hanya ada binatang buas tingkat D di pulau tersebut. Namun sekarang, Militer Langit Tinggi telah memindahkan lebih dari 10.000 binatang buas tingkat C dan D ke pulau tersebut.

Kartu bertuliskan cairan sumber berada di dalam tubuh binatang buas yang mengerikan tersebut.

"Ha ha… sebuah jembatan panjang di atas danau yang tenang. Sebuah pemandangan yang indah. Jika mereka mampu membangun jembatan sepanjang itu hanya dalam waktu 3 hari, maka Militer Langit Tinggi ini memang sangat luar biasa!"

Ada sebuah teras dari masa sebelum kiamat di atas lembah kecil di sisi timur danau.

Teras yang cukup besar itu dibangun untuk menandai tempat yang indah ini sebelum kiamat. Tempat dengan pemandangan yang indah dan tua itu telah menjadi tempat yang sulit didekati oleh manusia dan binatang.

Teras itu telah dibersihkan dan sebuah layar elektronik besar ditempatkan di sisi utara. Lebih dari 1.000 pria dengan berbagai jenis seragam militer berdiri dan memenuhi setengah dari teras itu.

Tepat di jantung teras ini berdiri delapan pria tua berseragam militer dengan rambut beruban dan mata yang cerah. Walaupun ukuran tubuh mereka berbeda-beda, mereka semua mengeluarkan aura yang menindas.

Orang yang sedang berbicara adalah seorang pria gemuk yang seluruh tubuh bulatnya seakan penuh dengan lemak.

Namun, fitur yang paling menonjol darinya adalah dua bintang emas di bahunya dan tulisan "Langit Tinggi" pada lambang di bahunya.

Ia adalah jendral Militer Langit Tinggi.

Kata-kata pria gemuk itu membuat banyak orang lain mengeluarkan pikirannya. Dalam sekejap, suasana di sekelilingnya menjadi hidup.

Raja Elang yang merupakan perwakilan dari Tentara Naga yang Bangkit berdiri di sebelah pria gemuk itu. Ekspresinya muram dan keras, tak sesuai dengan suasana di sekelilingnya.

"Generasi muda ini adalah harapan sejati kita. Semua di Militer Langit Tinggi telah berusaha keras untuk mendidik ahli bela diri terbaik. Karena masa krisis semakin dekat, kita harus memiliki pertahanan dan memberikan sumber daya terbaik kita kepada para ahli bela diri alih-alih mengikuti tradisi yang usang."

Kata-kata tajam pria gemuk itu terdengar masuk akal, tetapi semua orang yang hadir di sana tahu bahwa ia adalah seorang rubah tua yang licik. Siapa yang tahu tujuannya yang sebenarnya? Mungkin ia hanya ingin mengambil alih keuntungan milik Tentara Naga yang Bangkit dengan alasan ingin mendidik ahli bela diri elit!

Hal ini tak menjadi masalah bagi orang lain yang berpura-pura bodoh. Tak ada yang mau mengambil sikap atas hal ini.

Raja Elang mengerang dingin tetapi tak mengatakan apa-apa.

Ketika pria gemuk itu mendengar erangannya, ia tertawa kecil. "Jangan merasa marah, Elang Tua. Kita dapat melihat perbedaan dari kuda dan kedelai nanti! Pertarungan ini akan menjadi pertarungan paling adil yang pernah ada. Militer Langit Tinggi telah menempatkan cairan tubuh emas di pulau itu tanpa pamrih."

Raja Elang ingin menampar wajah pria gemuk itu tetapi jika ia tak menahan dirinya, ia akan kehilangan statusnya dan menjadi bahan tertawaan.

Dasar kultivasi pria gemuk itu tak lebih rendah darinya, sehingga jika ia bertindak sekarang, Tentara Naga yang Bangkit akan berada di posisi yang tak menguntungkan.

"Ha ha… Anak-anak itu telah mengumpulkan kekuatan mereka. Tak perlu lagi kita membuang waktu dengan berdiri di sini dan menyombongkan diri. Ayo kita mulai!" seorang pria tua dengan ekspresi suram berkata dengan nada dingin.

Pria gendut yang tampak sedikit takut pada pria berwajah suram itu langsung tertawa. "Jika kakakku memintaku untuk memulainya, bagaimana mungkin aku tak mengikuti perintahnya?"

Saat berbicara, pandangannya mendarat pada kelompok yang beranggotakan 20 ahli bela diri dan mengenakan seragam Tentara Langit Tinggi. Pria itu merasa sangat senang.

Ketika ia melirik seorang pria muda yang terlihat lembut dengan tinggi rata-rata, senyumnya menjadi semakin cerah.

"Dengan ini, aku mengumumkan bahwa kompetisi cairan sumber dimulai!" pria tua itu tak meninggikan suaranya, tetapi semua orang di sekelilingnya dapat merasakan kekuatan yang bergema saat ia berbicara.

Pria tua itu belum sempat menutup mulutnya setelah mengucapkan kata-kata itu saat sekelebat siluet melesat ke arah jembatan.

Ketika pria gemuk itu melihatnya, ia menggelengkan kepalanya dan menghela nafas. "Anak-anak muda ini benar-benar bebal. Mengapa mereka begitu tak sabaran? Ha ha… Ini akan menjadi pertunjukkan yang memukau bagi semua orang!"

Pria gemuk itu tersedak oleh kata-katanya selanjutnya. Ia terkejut ketika mengetahui bahwa pemuda yang berlari tadi itu bukanlah salah satu dari Tujuh Pilar Langit Tinggi sebagaimana yang ia pikirkan.

Bukankah mereka mengatakan akan menghalangi orang-orang dari Tentara Naga yang Bangkit di gerbang jembatan dan tak membiarkan satupun dari mereka lewat? Mengapa mereka tak melakukan apapun? Apakah mereka telah berubah menjadi sekelompok burung unta?

Orang itu berasal dari Tentara Naga yang Bangkit.

Ada sedikit penyesalan di sorot mata pria tua itu ketika melihat siluet itu bergegas. Siluet itu terlalu dekat dengan pintu masuk jembatan. Bahkan walaupun Mo kecil mengejarnya, ia tak akan bisa mengejarnya tepat waktu.

"Tentara Naga yang Bangkit benar-benar cepat. Ha ha! Ia melompat seperti kelinci seolah-olah ia telah mendapatkan informasi sebelumnya!" pria tua gemuk yang sangat licik itu mahir mengubah situasi buruk menjadi baik.

Jika ia tak dapat menghentikan ahli bela diri itu, maka ia akan mempermalukan Raja Elang.

Walaupun Raja Elang merasa bertindak gegabah itu sangat tak terhormat, tetapi jika ahli bela diri itu dapat tiba di pulau itu, maka Tentara Naga yang Bangkit seperti memenangkan lotre. Ini lebih baik dibandingkan tak dapat menginjakkan kaki sama sekali di pulau itu.

Pada saat Raja Elang ingin berbicara, bayangan itu berhenti. Sekarang ia bisa melihat orang yang tercepat itu dengan jelas.

Dia adalah harapan utama Tentara Naga yang Bangkit, Luo Yunyang.

Mengapa ia berhenti? Mengapa ia tak bergegas menuju pulau? Jika tidak, kita tak akan bisa mendapatkan cairan sumber tingkat A.

"Ha ha ha! Jika kau ingin melewatinya, kau harus meminta persetujuanku. Orang yang tak patuh dan berpikir mereka memiliki nyali akan dibantai!" begitu Luo Yunyang tiba di jembatan, ia menengadah ke langit dan tertawa. "Siapapun yang tak berwajah tampan atau memiliki dasar kultivasi yang rendah, bergegaslah pergi. Ibumu memanggilmu pulang untuk minum susu!"

Jelek dan memiliki dasar kultivasi rendah adalah dua hal yang sangat berbeda. Tak ada yang tahu apakah harus tertawa atau menangis ketika Luo Yunyang menggabungkan keduanya.

Ketika delapan tokoh utama yang menyaksikan hal itu mendengar pernyataan Luo Yunyang, mereka saling melirik satu sama lain dengan ekspresi terpana.

Ada yang salah. Mengapa Tentara Naga yang Bangkit mendeklamasikan kalimat dari Militer Langit Tinggi?