Chereads / Supreme Uprising / Chapter 40 - Lompatan Harimau Pemenggal

Chapter 40 - Lompatan Harimau Pemenggal

Seseorang belum tentu bisa menjadi seorang guru bela diri walaupun telah menggunakan bantuan cairan sumber. Peningkatan kekuatan mereka tersebut tergantung pada masing-masing individu.

Luo Yunyang tak ingin membuang waktu. Ia segera berlatih Lukisan Kera-Naga. Tak lama setelah berlatih tujuh diagram pertama, ia merasakan tubuhnya menjadi lebih kuat.

Kekuatan : 15.5

Kecepatan : 4.0

Kecerdasan : 2.0

Kondisi : 16.3

Peningkatan sebanyak 0.3 poin pada Kondisi dan 0.5 poin pada Kekuatan itu berarti kekuatannya telah meningkat sebanyak 250 kilo.

Sepertinya makanan yang telah ia konsumsi dan latihannya hari itu kurang efisien.

Setelah beristirahat sejenak, Luo Yunyang membuka buku petunjuk Lima Pisau Harimau Penghancur. Berkat Atribut Kecerdasannya, ia merasa teknik pisau tersebut tidaklah terlalu sulit.

Menurut buku petunjuk, total ada 18 gerakan yang dibagi dalam tiga tingkatan.

Tingkat pertama adalah Penguasaan, yaitu kapan Lima Pisau Harimau Penghancur dapat digunakan sepenuhnya. Tingkat kedua adalah Permulaan, yaitu kapan masing-masing pisau dapat membunuh hanya dengan satu serangan, seperti seekor harimau. Tingkat ketiga disebut juga sebagai Penyelesaian, yaitu seperti lima harimau yang turun dari gunung dan memburu mangsanya.

Luo Yunyang telah memahami inti dari teknik tersebut dan berhasil menguasainya.

Saat malam menjelang, ia telah berlatih teknik ini dan mencapai Level Permulaan. Setiap kali ia menyerang, pisaunya mengeluarkan suara yang menyerupai desisan harimau.

Setelah beberapa saat, Luo Yunyang menggunakan Teknik Kultivasi Telekinesis Dasar untuk menyempurnakan kekuatan pikirannya. Saat berlatih, ia menyadari bahwa kemampuan telekinetiknya dapat berkoordinasi dengan sangat baik dengan salah satu dari teknik Lima Pisau Harimau Penghancur— Lompatan Harimau Pemenggal.

Luo Yunyang melakukannya dengan berani.

Begitu ia melakukan teknik tersebut, pisaunya akan terbang. Mungkin ini adalah jurus yang paling berbahaya dari keseluruhan teknik ini. Jika Lompatan Harimau Pemenggal gagal dilakukan, maka ia akan kehilangan senjatanya.

Namun, jika Luo Yunyang meningkatkan kecerdasannya hingga 30 atau bahkan lebih, ia bisa menggunakan telekinesis untuk membuat pisau tersebut kembali kepadanya.

Ketika pisau tersebut ia lemparkan dan lawannya berhasil menghindar, lawannya akan merasa tenang.

Namun, pisau itu hanya akan memutar dan kembali menyerang dengan lebih kuat.

Meskipun mereka tinggal di dalam sebuah celah di antara dua dunia, pada keesokan harinya, Luo Yunyang dan murid lainnya melihat matahari terbit yang sama sebagaimana yang mereka lihat di bumi.

Namun, entah mengapa, sinar ultraviolet di sana nampak tersaring sehingga terasa ringan.

"Kakak Yunyang, semuanya telah siap!" Yang Yirui dan murid lainnya yang telah mengenakan seragam Tentara Naga yang Bangkit telah memegang senjatanya masing-masing.

Ini adalah perjalanan pertama Kelompok Ardent Sun. Sebagai pemimpin dari grup ini, Luo Yunyang tak bisa tak ikut serta. Ia memandang 17 ahli bela diri elit yang berasal dari Kota Chang'an itu dan berkata, "Ayo berangkat."

Yang Yirui menggelengkan kepalanya. Ia menunjuk Luo Yunyang sebagai pemimpin dengan harapan ia akan mengatakan sesuatu pada anggota kelompok tersebut, tetapi ternyata pemimpinnya itu langsung menyuruh mereka berangkat.

Sebelum mereka memasuki hutan yang lebat itu, Luo Yunyang dan kelompoknya melewati serangkaian bunker bawah tanah dan terowongan dari semen yang membentuk sebuah garis pertahanan.

Garis pertahanan ini selebar lima kilometer. Luo Yunyang melihat berbagai macam senjata di sekelilingnya.

Namun, ketika mereka melewati garis tersebut, petugas yang bertanggung jawab menjaga senjata-senjata itu memberitahu mereka dengan sedikit sedih bahwa senjata-senjata tersebut tak akan berpengaruh apapun pada binatang buas tingkat B atau di atasnya.

Lima kilo daging binatang buas tingkat B atau di atasnya saja hanya seukuran kacang kenari. Dagingnya pun lebih keras daripada besi sehingga sangat sulit untuk menembus kulitnya.

Walaupun mereka bersenjata, kebanyakan dari mereka menjadi semakin tak berdaya saat melawan binatang buas.

"Kami akan mengandalkanmu suatu hari nanti!" ujar seorang petugas tua yang rambutnya sudah memutih itu dengan sedikit pesimis. Ia memberikan ucapan selamat tinggal pada Luo Yunyang dan teman-temannya.

Dilihat dari keteguhan di wajah pria itu, Luo Yunyang tahu bahwa ia adalah seorang veteran. Kata-kata pesimisnya membuat hati semua orang tergerak.

"Apakah binatang buas raksasa itu benar-benar mengerikan, Kakak Yunyang?" tanya Chen Yong dengan nada yang muram.

Luo Yunyang tak mengerti begitu banyak mengenai binatang buas, tetapi jika binatang buas tingkat B saja sangat kuat, bagaimana dengan binatang buas raksasa...

Kelompok yang tadinya begitu bersemangat itu tiba-tiba terdiam.

Luo Yunyang mengangkat tangannya untuk memberi isyarat kepada orang-orang yang berada di belakangnya. Ia telah meningkatkan Atribut Kecerdasannya hingga 10 poin sebelum mereka berangkat.

Berkat kemampuan pikirannya itu, semua hal dalam radius lima kilometer terlihat jelas di dalam pikirannya.

TES!

Tangan Luo Yunyang bergerak melemparkan pisaunya, mengiris tubuh seekor ular berbisa berwarna hitam yang memiliki panjang 1 meter menjadi dua bagian.

Yang Yirui dan yang lainnya bahkan tak sempat memahami apa yang sedang terjadi, tetapi ular sepanjang satu meter tersebut sudah terbunuh. "Ini adalah binatang buas kelas D level tiga!" teriak Chen Yong. "Itu adalah Ular Cincin Hitam. Mereka biasanya ditemukan setidaknya 15 kilometer dari pangkalan! Bagaimana mungkin…"

Mereka baru saja memasuki hutan, tetapi telah bertemu dengan binatang buas kelas D. Walaupun binatang itu hanya level 3, tetapi jika bukan karena kesigapan Luo Yunyang, mungkin mereka akan mengalami hal buruk yang bahkan tak terpikirkan oleh mereka.

"Keahlian Ular Cincin Hitam ini adalah menyerang dengan tiba-tiba. Aku dengar ada banyak orang terluka karenanya. Bahkan beberapa di antaranya terbunuh…"

"Tolong! Tolong!" Sebelum Chen Yong menyelesaikan kalimatnya, terdengar suara teriakan yang sangat keras, yang berasal dari jarak sekitar 100 meter dari mereka.

Ketika mendengarnya, Yang Yirui dan yang lainnya menjadi sedikit panik. Mereka hanya dapat menatap ke arah Luo Yunyang.

Luo Yunyang segera meningkatkan Atribut Kecerdasannya hingga 15. Meskipun keputusan ini menyebabkan Kondisi dan Kekuatannya menurun, daya tanggapnya akan semakin meningkat.

"Ayo kita lihat."

Qin Feifei dan gadis lainnya kini menjadi semakin kagum pada Luo Yunyang. Ia benar-benar pilar utama yang dapat mendukung kelompok mereka.

Setelah berjalan selama 3 menit, mereka tiba di area di mana suara itu berasal. Seorang pemuda yang berusia sekitar 14 atau 15 tahun mengayun-ayunkan pedang panjangnya dengan panik. Ia berusaha menangkis binatang buas yang tampak seperti buaya sepanjang satu meter.

Binatang buas itu bergerak dengan sangat cepat seperti angin. Tubuhnya seperti terbuat dari logam sehingga walaupun ia berkali-kali terkena sabetan pedang pemuda itu, tak ada satupun goresan di tubuhnya itu.

Di dekat pemuda itu, terbaring seorang pemuda lain yang mengenakan seragam Tentara Naga yang Bangkit. Kondisinya terlihat sangat buruk.

"Itu Kakak Xie Tian," seru Yang Yirui pada Luo Yunyang ketika ia melihat pemuda itu.

Luo Yunyang tak mengenal Xie Tian, tetapi pemuda itu pasti seorang ahli bela diri elit Tentara Naga yang Bangkit dari wilayah lain. Luo Yunyang memperhatikan pemuda itu, sepertinya dia sudah tak sanggup untuk melindungi dirinya sendiri.

"Kakak Yunyang, itu adalah Buaya Gunung tingkat D level 1! Seluruh tubuhnya keras seperti besi. Cara terbaik untuk melawannya adalah dengan mencongkel matanya!" Yang Yirui bergumam padanya.

Luo Yunyang mengangguk. Walaupun ia tak mengenal Xie Tian, tetapi setelah melihat keadaannya yang seperti ini, ia tak dapat mengabaikannya begitu saja.

Tiba-tiba saja, Buaya Gunung itu melompat ke udara sambil membuka lebar rahangnya dan berusaha menggigit kepala Xie Tian.

Xie Tian pasti akan mati bila terkena gigitan binatang tersebut.

Begitu melihat hal tersebut, Luo Yunyang segera mengayunkan pisau panjang di tangannya dan mengarahkannya pada binatang tersebut dengan Jurus Pembelah-Gunung Pemenggal-Ular!