Perbedaan yang mencolok terlihat jelas antara wujud sebenarnya Grand Reaper dan tengkorak raksasanya mengejutkan sebagian besar pemain.
Beberapa saat yang lalu, wujudnya adalah tengkorak mengerikan yang terbuat dari tulang belulang yang terlihat keji dan misterius. Lalu, dia berubah menjadi seorang pemuda tampan yang berjalan keluar dari reruntuhan Death Barrier. Usianya sama sekali tak menunjukkan namanya dan bahkan wujud aslinya pun tak sedikitpun mirip dengan wujud kakek tua berjenggot ataupun kering kerontang.
Sangat sulit membayangkan seorang pemuda tampan begitu menyukai tengkorak dan bahkan menggunakannya untuk mewakili wujudnya.
Sambil mengutuk selera para pengembang permainan, Qin Ruo bisa merasakan dengan jelas aura yang semakin kuat setelah Grand Reaper kehilangan Death Barrier.
Tekanan yang menyesakkan dari Divine Specter ini terasa semakin kuat setelah diperburuk dengan keberadaan Deity Realm.