Ketika dia kembali ke Bloodthirsty Tree, Qin Ruo mengikuti instruksi Mikel dan segera menemukan Soulblood merah berukuran kepalan tangan di kulit pohon. Tanpa ragu, dia menggapainya dan langsung memetiknya.
Sebelumnya, Bloodthirsty Tree yang begitu tinggi hingga berada di atas kanopi daun yang bernama Emerald Plain masih diam dan tenang, tapi setelah Qin Ruo mengambil Soulblood dan segera menyimpannya ke dalam tas, pohon itu bergetar, dan mulai mengecil tepat di hadapan matanya.
Dengan suara gemerisik keras, banyak sekali Vampiric Vine yang muncul dari celah di antara dedaunan besar, seperti sarang kobra. Sekali lagi melilit dan menjerat Qin Ruo.
Yang bisa dilihat Qin Ruo hanya kilatan merah, setelah itu ada lilitan keras di pinggulnya. Sekali lagi dia merasakan sensasi Vampiric Vine yang menghisap darahnya.