Di pagi buta. Kabut memenuhi tiap sudut hutan, menghiasi Hutan Kane, yang dikenal sebagai "tempat dengan tingkat kriminal tertinggi" di Benua Mistis.
Jauh di dalam hutan yang gelap, di mana banyak monster mistis yang tak dikenal hidup, visibilitasnya sangat rendah. Tidak sedikitpun cahaya matahari bisa menembus lebatnya dedaunan pohon-pohon tinggi yang menutupi langit. Kabut misterius ini semakin menurunkan jarak pandang di hutan, membuat tempat gelap itu menjadi menyesatkan dan… berbahaya.
Ada ungkapan yang mengatakan, "lingkungan akan membentuk ekosistem". Monster yang bisa beradaptasi dan bertahan hidup di Hutan Kane jelas bukan monster biasa.
Bahkan monster paling lemah, Galewind Wolf tidak bisa diremehkan oleh manusia! Seekor monster tier-3 beratribut angin, ia menguasai sihir angin tier-1 sampai tier-3. Ia juga memiliki kemampuan bertarung yang sebanding dengan petarung tier-3. Selain itu, dilengkapi dengan kecepatan petirnya dan juga penguasaan medan di hutan, ia bisa dengan mudah mencabik-cabik petualang lemah yang masuk ke hutan.
Hal paling mengerikan dari Galewind Wolf adalah, meskipun mereka tidak hidup berkelompok, mereka adalah salah satu dari beberapa monster langka yang tidak membenci jenis mereka. Ketika sebuah kelompok petualang kuat bertemu dengan kawanan Galewind Wolf, kemungkinan kelompok itu dibantai akan sangat tinggi jika mereka lemah.
Namun, resiko yang tinggi juga membawa imbalan yang tinggi.
Bulu, kulit, taring dan cakar monster tier-3 seperti Galewind Wolf sangat cocok untuk dijadikan bahan untuk perlengkapan sihir dan obat-obatan. Mereka yang beruntung bahkan bisa mendapatkan inti Mana seharga ratusan koin emas. Meskipun itu hanya inti Mana monster tier-3, inti itu masih dicari oleh Alchemist, Elementalist, Summonners dan juga semua tingkat pejuang. Belum lagi, harganya juga mahal.
Hal ini, sebaliknya, juga menarik perhatian banyak petualang untuk masuk ke tempat itu tanpa ragu, meskipun Hutan Kane terkenal berbahaya. Mereka akan bertarung melawan monster itu jauh di dalam hutan, menari-nari di ujung bilah pisau.
Galewind Wolf ini hanyalah hal pertama dari apa yang akan dihadapi oleh petualang. Mereka ini ada di seluruh lapisan terluar Hutan Kane, seperti pembunuh bayaran di pinggiran tempat gelap itu.
***
Di sebuah semak-semak yang lebat dan gelap, seekor Galewind Wolf samar-samar terlihat meringkuk diam. Dengan mata setengah tertutup, ia benar-benar menyatu dalam gelap…
Ia tidak tidur.
Sebagai penghuni Hutan Kane, Galewind Wolf terus waspada sepanjang waktu, berjaga di tempat itu. Ia tak mau lengah sedikitpun. Namun, ia berbeda dari Advanced Monsters; Galewind Wolf jauh lebih baik dalam mempertahankan diri di tempat gelap.
Menutup matanya hanyalah untuk menyembunyikan pupil matanya yang mengeluarkan cahaya hijau dalam gelap. Dengan melakukan itu, ia bisa bersembunyi lebih baik.
Hanya dengan mengandalkan aliran udara yang berubah dalam hembusan angin… Galewind Wolf bisa mengetahui semua yang terjadi di teritorinya, seperti saat ini!
Galewind Wolf tiba-tiba merasakan udaranya kacau.
Dalam sekejap, ia mencengkeramkan cakarnya ke tanah dan berdiri! Tubuhnya seperti panah yang melengkung kuat. Ia menghadap ke suatu arah, lalu perlahan membuka matanya…
Seperti dua bola api hijau yang misterius yang tiba-tiba menyala dalam gelap, ia melihat sesuatu yang tak terduga!
Satu langkah… dua langkah…
Sebuah langkah yang berat dan pelan seorang manusia membuat Galewind Wolf itu memastikan dugaannya… hanya ada satu orang…
Setelah mengaum begitu pelan, ia membuka mulutnya dan memperlihatkan taring putih panjangnya.
*Woosh!*
Tanpa ingin bersembunyi lagi, monster besar itu melompat keluar dari semak-semak.
Sebenarnya, ia bahkan tak perlu bersembunyi. Galewind Wolf adalah salah satu hewan nocturnal alami di Hutan Kane. Setelah gemerisik keras, monster itu melompat ke arah manusia itu, bersiap untuk menyerang. Seperti malam itu sendiri, tubuh besarnya terlihat seperti bayangan. Ia menerjang ke arah manusia itu, kecepatannya bertambah, membuat suara gemerisik daun semakin keras. Itu adalah suara yang bisa membuat merinding dan ketakutan.
Pupil besar matanya bersinar seterang bulan di tempat yang gelap seperti itu.
Setelah ia bisa melihat petualang itu dengan jelas, pupil mata hijaunya itu mengecil dan ia menambah kecepatannya…
Itu adalah seorang Elementalist!
Petualang di Hutan Kane itu adalah seorang Elementalist yang hampir tak mempunyai kemampuan bertarung jarak dekat. Dengan nalurinya, Galewind Wolf itu terus menerjang ke arah manusia itu, yang cukup berani masuk ke wilayahnya. Ia ingin bertarung dengan manusia itu dalam jarak dekat.
Sayangnya…
Ini mungkin adalah kesalahan terbesar yang pernah ia lakukan.
"Air, memadat!"
Itu adalah sebuah mantra sederhana yang jelas dan tenang dari petualang itu. Suaranya tak terdengar seperti tergesa-gesa.
Seolah ada sebuah hal mistis yang terpicu, saat ia selesai merapal kata terakhir mantranya, sesuatu terjadi. Uap air yang ada di radius sepuluh meter darinya telah terpengaruh. Uap air itu membentuk sebuah Aquaball dengan diameter satu meter, dan menghadang Galewind Wolf yang menerjang.
Seperti yang diduga, Galewind Wolf itu meremehkan Elementalist tier-1. Tanpa berpikir panjang, ia mengaum keras dan melompat!
"Pelindung!"
Petualang itu merapal mantra lagi. Dengan sebuah cahaya yang memancar dari tongkatnya, suhu di sekitarnya langsung turun secara mengejutkan!
Air memadat menjadi es, dan es itu berubah menjadi tameng! Ini adalah Elementalism.
Ini adalah trik kecil seorang Aquamancer, digunakan untuk menghentikan musuh, yang akan melakukan pertarungan jarak dekat. Ini adalah skill yang sangat mudah dilakukan oleh Aquamancer tier-1 yang telah berubah tingkat.
Namun kali ini, petualang ini seperti kesulitan dengan mantra ini.
Ia sedikit terlambat…
Galewind Wolf itu menghancurkan Aquaball tadi tepat sebelum ia berubah menjadi es, yang membuatnya tak mungkin menjadi pelindung.
Petualang itu tetap tenang meskipun ia akan tercabik-cabik oleh Galewind Wolf ini. Lalu ia bergerak ke samping menghindari serangan yang akan mengenainya.
Namun, terjadi sesuatu yang terduga!
"Woo… woooof…"
Aquaball yang telah hancur itu menjadi serpihan di udara dan tidak berhenti berubah bentuk. Karena suhu yang terus turun, ia memadat! Galewind Wolf itu merasakan sensasi cengkeraman kuat di sekitar pinggangnya dan dalam sekejap ia menyadari bahwa pecahan Aquaball tadi menjadi seperti cincin pelampung. Es itu menempel di tengah pinggangnya, terus merembet ke kaki belakangnya. Galewind Wolf terkenal karena pinggangnya yang lincah selain kepala dan mulutnya yang kuat, ia mengaum dengan menyedihkan.
*Bam!*
Galewind Wolf itu melewati petualang itu, menghantam tanah dengan keras. Ia berguling-guling beberapa meter di tanah beberapa kali sebelum berhenti. Bukan saja tak sebuas sebelumnya, ia juga tak bisa bergerak karena terkena suhu dinginnya.
Petualang itu dengan wajah datar mengangkat tongkatnya lagi. Ia tidak lupa bahwa musuhnya adalah monster buas tingkat 35. Meskipun ia beku dan tidak bisa bergerak, ia tak terluka sedikitpun.
Namun, untuk bisa mendapatkan 'bahan-bahan' yang ia butuhkan dari Galewind Wolf, ia harus membunuhnya sebelum efek beku ini menghilang.
Tanpa ragu, ia hanya bisa menyerang kepalanya untuk bisa mendapatkan bulu Galewind Wolf yang sempurna. Jika kualitas bulunya turun sedikit saja, ia tak akan bisa menjualnya dengan harga yang bagus.
"Frostsoul, Shura's Needles!"
Tiga buah Frost Needle yang putih dan sangat dingin langsung terbentuk di depan mata Galewind Wolf itu…
Selanjutnya, darah hijau keluar dari matanya.
"Owoaaah!"
Pekikan yang melengking itu adalah auman terakhir Galewind Wolf yang memecahkan keheningan Hutan Kane!
Petualang itu terlihat sangat familiar dengan Galewind Wolf. Tidak sampai delapan detik, dan pertarungan telah berakhir; ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh Elementalist biasa.
Belum lagi, dua jurus elemen tier-1 sudah cukup untuk membekukan seekor Galewind Wolf tier-3. Kemampuan seperti manipulasi, perencanaan dan juga dengan kelihaiannya menghadapi Galewind Wolf, rasa percaya diri, semuanya sangat luar biasa. Sedangkan untuk dua serangan sihir tier-3, sepertinya tidak terlalu mencolok. Serangan beruntun pada Galewind Wolf yang beku menggunakan sihir tier-3 itu semudah memasukkan benang ke dalam jarum.
Setelah menerima pemberitahuan untuk pengalaman yang didapatkan sistem, petualang itu berjongkok dengan tenang, dan melakukan hal yang telah ia latih puluhan ribu kali. Hanya dalam beberapa detik, bulu hitam dari semua bagian tubuh, dan cakar Galewind Wolf telah berada di tangannya…
Jika kualitas bahan mentah dari Galewind Wolf ini tidak terlalu buruk, mereka akan berharga satu koin emas; jika sedang beruntung, tidak akan sulit untuk mendapatkan ratusan koin emas dalam satu malam termasuk dengan biaya pengeluaran lain.
"Huh?"
Ia sepertinya melihat sesuatu, tubuh petualang itu sedikit bergetar. Tiba-tiba ia menatap sebuah benda yang tertindih tengkorak Galewind Wolf… Itu adalah sebuah Inti Mana hijau, berukuran sebesar ibu jari.
"Haha, aku beruntung."
Dengan senang hati, Qin Ruo menggosok Inti Mana itu di tangannya. Ia berdiri tegak, menunjukkan wajahnya yang tertutup bayangan tudungnya. Wajahnya cukup tampan dan bersemangat.
Inti Galewind Wolf ini sangat sulit didapatkan bahkan dengan membantai ribuan Galewind Wolf. Ia tidak mengira bisa mendapatkannya begitu cepat. Ini memang hari yang sangat bagus.
Setelah menyimpan Inti Mana, Qin Ruo sangat senang. Hari sebelumnya, seseorang bahkan menawarkan 450 koin emas untuk Inti Galewind Wolf. Sepertinya ia harus menyelesaikan kuota misi hariannya lebih cepat. Jika seperti itu…
Apakah ia akan terus berburu atau kembali lebih awal?
Setelah ragu beberapa saat, ia memutuskan untuk menjelajah lebih jauh. Bagaimanapun, ini adalah hari sang Bos Elit, "Galewind Wolf King" akan muncul kembali! Sepertinya bagus juga untuk mengincarnya.