Chereads / Memanggil Pedang Suci / Chapter 895 - Void Territoty

Chapter 895 - Void Territoty

Cahaya 'Ketertiban' menyembur ke angkasa dan memberikan warna putih pada langit malam. 

"Yang Mulia."

Amund berdiri di balkon dan menatap warna 'Ketertiban' yang indah dan murni sambil mengerutkan alisnya. Mulutnya menganga tapi tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Lydia melambaikan tangannya dengan santai dan menyipitkan matanya untuk mengagumi pemandangan tersebut. 

"Jangan khawatir, Tuan Amund. Bunga-bunga indah pada akhirnya akan menghasilkan buah-buah yang manis. Ini adalah proses alami. Apapun yang kita lakukan, kita tidak akan bisa membaliknya. Lintasan dari dunia ini sudah ditentukan. Selain itu….Aku tidak pernah mengingkari janjiku."

"Tapi, Yang Mulia, bagaimana kalau….Negara Kegelapan…"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS