"Aku sudah menduga bahwa seseorang akan datang, tapi aku tidak menyangka bahwa kau yang akan datang, Tuan Amund."
Rhode meletakkan surat yang ada di tangannya, menyilangkan tangan dan bersandar pada kursinya. Beberapa saat yang lalu, dia membaca surat yang dikirimkan oleh parlemen Negara Cahaya dengan sikap tenang. Walaupun kata 'tenang' yang dimaksud adalah membaca surat itu tanpa memukul meja dengan penuh amarah, merobek surat itu dan mengumpat sebelum melemparkan robekannya ke perapian. Ya, Rhode bisa dibilang sedang membaca surat itu dengan tenang.