Jika Rhode diandaikan sebagai roda besar yang menghadapi amukan ombak dengan berani, maka Canary adalah peri elegan yang terbang bersama angin, meskipun dia mengenakan jubah Mage yang panjang. Dia muncul di belakang para setan berkepala singa dengan anggun dan menusukkan pedangnya yang terbuat dari api ke salah satu setan berkepala singa. Setan berkepala singa itu langsung berbalik badan saat dia menyadari serangan Canary. Dia menangkis pedang Canary dengan pisaunya. Meskipun demikian, Canary tetap tersenyum. Dia segera menggambar sebuah lingkaran dengan pedangnya yang menarik pisau setan berkepala singa itu bagaikan magnet dan mengubah arah lintasannya secara paksa. Kemudian, pedang Canary tiba-tiba berubah menjadi sebuah sambaran petir yang menghantam setan tersebut.