Istana Ketertiban.
Cahaya matahari yang terang bersinar melalui jendela dan menerangi batu yang mengkilap. Rhode mengangkat cangkir tehnya dan meminum teh merah yang beraroma harum. Kemudian, dia menatap Nalea dan Siena yang sedang duduk di seberangnya.
"Terima kasih atas bantuanmu selama dua hari terakhir, Yang Mulia Rhode," ucap Siena sebelum membungkuk dengan hormat sedangkan Rhode melambaikan tangannya dengan santai sebagai balasan.