"….Nona Erin?"
Rhode menatap Erin yang sedang tersenyum padanya dengan penasaran. Dia menekan kejengkelan yang ada di dalam kepalanya dan berkata dengan sabar.
"Boleh aku tahu kenapa kau datang ke sini?"
"Apa maksudmu bertanya begitu, Yang Mulia Rhode?"
"Kenapa kau ada di sini?"
Rhode menunjuk ke arah Erin dan kakinya. Dia bisa merasa bahwa semua orang sedang menatapnya dengan galak. Erin memiringkan kepala dan merenung sejenak. Kemudian dia membalas pertanyaan Rhode sambil tersenyum.
"Oh, ini adalah perintah kakakku. Mulai saat ini, aku adalah milikmu. Tolong jaga aku baik-baik ya, Yang Mulia."
"….Bisakah kau menjelaskannya sekali lagi dengan lebih normal?"
"Aku tidak berbohong. Kakakku baru saja bilang, 'Mulai saat ini, kau akan pergi ke Void Territory'. Karena itulah, aku ada di sini. Sesederhana itu."
"Haaahhh…."
