Saat perisai Anne terlempar, Rhode, Sereck dan Celia sudah bergerak terlebih dahulu.
Dengan pengalaman bertarung yang sangat banyak, ketiganya mulai menyerang Death Knight tanpa menunggu Anne kalah. Bahkan, mereka semua sudah memperkirakan berapa lama Anne bisa menahan Death Knight.
Mereka menerjang Death Knight dari arah yang berbeda. Mereka mengarahkan senjata mereka tepat pada titik lemahnya.
Menghadapi tiga orang sekaligus bukanlah hal yang mudah bagi Death Knight sekalipun. Namun, sebagai mayat hidup, dia memanfaatkan keberuntungannya sebagai penghuni lembah tersebut.
Tangan kanan Darian memegang tombaknya. Di saat yang bersamaan, dia menggunakan tangan kirinya untuk menghadang serangan Celia. Death Knight mengabaikan serangan dua orang lainnya. Dia memberikan mereka kesempatan untuk menebas bahu dan perutnya.
