Lapisan awan hitam tebal melayang di langit malam sedangkan suara petir yang bergemuruh terdengar dari dalamnya, menggetarkan kapal yang berlayar di antara awan-awan. Itu bukanlah kapal sihir yang dibangun dengan lambung baja kuat dari Kerajaan Munn. Sebaliknya, itu hanyalah kapal tua biasa dengan tiang yang menjulang tinggi menembus awan serta layar putih yang berkibar di bawah tiupan angin. Di kedua sisi lambung kapal, beberapa Night Wyvern raksasa mengepakkan sayap dan menarik kapal itu dengan menggunakan rantai.
Guntur yang menggelegar dan awan-awan hitam hanya menggambarkan satu hal saja.
"Aku merasa tidak nyaman setiap aku melihat pemandangan ini. Dibandingkan dengan awan-awan hitam yang bergemuruh, aku jauh lebih menyukai malam yang damai serta bulan yang bulat."