Kepulan asap putih berhembus dari dalam pipa-pipa besi yang terbaris rapi di kedua sisi pintu. Dalam sekejap, kekuatan 'Ketertiban' yang luar biasa menyapu semua orang dalam bentuk lingkaran halo yang memanjang hingga ujung terowongan. Pintu di depan mereka terbuka secara perlahan, menunjukkan tempat yang luas dan indah. Secara umum, tempat itu mirip dengan pabrik otomatis yang berteknologi canggih.
"Ayo," ucap Rhode dan melangkah maju. Tapi dia menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Saat ini, tangan Christie yang memegang tangan Rhode menjadi longgar secara perlahan. Dia mengerutkan alisnya dan menoleh pada Christie yang sedang berdiri di tempat.
"Christie."
"Kerja yang bagus, Tuan."
'Christie' yang lain mendongak. Matanya memancarkan cahaya ungu terang. Dia juga menunjukkan raut wajah yang senang dan nyaman. Dia mengulurkan tangannya dan membelai pipi Rhode sebelum mundur.