Kobaran api melesat ke depan dan hendak membakar para Pengungsi Ketertiban sampai menjadi abu. Sol mengayunkan pedang merahnya dan menyayat salah satu Pengungsi Ketertiban yang telah memanjat dinding api. Namun, dia merasa bulu kuduknya berdiri karena dia menyadari bahwa musuhnya ternyata memutar lehernya sejauh 90 derajat dan berjalan seperti seekor serangga yang aneh!
Bukankah dia adalah seorang manusia?!
Bulu kuduk Sol berdiri meskipun dia adalah manusia setengah iblis. Meskipun dia telah menyaksikan banyak kejadian dan kecelakaan yang aneh, namun dia tidak bisa menjelaskan situasi ini!
Bum!