Rhode tidak ingin memikirkan pertarungan antara Celestina melawan Duran. Faktanya, setelah dia memanggil Celestina, Pasukan Mayat Hidup mulai bereaksi. Ketika pasukan udara mengalihkan perhatian para prajurit, pasukan darat yang dipimpin oleh beberapa Troll kerangka mempercepat laju mereka dan menyerbu ke depan bagaikan ombak.
Hujan panah yang ditembakkan oleh garis belakang musuh membuat para prajurit kesulitan. Walaupun Agatha telah menciptakan dinding es untuk menghalau panah-panah itu, namun masih banyak prajurit yang terkena panah yang telah melewati dinding es tersebut. Pertarungan di atas dinding kota menjadi kacau ketika para Gargoyle dan vampir menyerang bersamaan.
Rhode mengerutkan alisnya. Dia mengira bahwa Cullen akan menyebarkan pasukannya untuk menurunkan ancaman Holy Spear yang mematikan. Tapi Cullen malah melakukan yang sebaliknya. Sepertinya dia telah memahami kekurangan terbesar Rhode yaitu jumlah pasukannya yang kecil