Lize menuruni tangga dan sampai di lantai pertama benteng. Dia mengerutkan alisnya dan mengamati keadaan sekelilingnya. Kemudian Lize menghela napas panjang. Saat ini, suara datar menyapanya.
"Apakah ada masalah, Nona Lize?"
"Ah, Nona Agatha?"
Lize menoleh pada Agatha. Wajahnya terlihat datar seperti biasanya. Faktanya, hampir semua orang di benteng merasa agak takut dengan Agatha. Marlene bahkan sering mengeluh bahwa Agatha lebih tegas dan lebih menakutkan daripada pelatih etiketnya. Namun, dia masih menghormati Agatha. Di sisi lain, Lize selalu merasa gelisah setiap dia melihat tentakel Agatha yang menggeliat-geliat.
"Ah, aku sedang mencari Tuan Rhode, tapi dia tidak ada di kamarnya…"
"Tuan sedang pergi."
Agatha mengulurkan tentakel kirinya dan mengambil lap.
"Tuan bilang bahwa dia punya urusan penting. Nona Bubble serta Nona Canary menemaninya. Dia juga mengatakan agar tidak mengganggunya kalau tidak ada hal yang mendesak."
