Hal pertama yang dilihat oleh Rhode ketika dia membuka matanya adalah warna putih, yang membungkus dunia di sekitarnya.
Anne memeluknya dengan erat bagaikan boneka. Wajahnya menampakkan senyuman yang penuh dengan kepuasan dan kesenangan. Pipinya merona merah. Rhode tersenyum getir saat mengingat malam gila yang baru saja dia lalui. Dia belum pernah menghadapi 'musuh' yang 'tangguh' seperti Anne sebelumnya. Mungkin karena dia adalah manusia setengah hewan buas, Anne punya ketahanan tubuh yang kuat serta stamina yang besar. Jika insiden pinggang keseleo yang dia alami saat melakukannya dengan Lize adalah kecelakaan, maka 'pertarungan sengit' dengan Anne ini bisa dianggap sebagai 'perang stamina'. Tidak ada teknik atau jalan pintas yang terlibat. Pertarungan ini murni dilakukan untuk melihat siapa yang bisa meraih kemenangan dan bertahan sampai akhir.