Cahaya magis bersinar dari lambung kapal. Kilau putih membungkus seluruh Saint Lady Vessel dengan perlahan. Sebuah dinding pelindung transparan memanjang. Angin dingin yang mendesing tiba-tiba menghilang dalam sekejap. Kemudian, Saint Lady Vessel mulai berlayar maju.
Rhode menatap pemandangan dari dek kapal. Dia merasa seolah-olah dirinya telah menyatu dengan kapal perang sihir ini. Rhode bisa merasakan amukan angin di bawah kakinya yang membungkus kapal. Sebagian besar penumpang kapal tiba-tiba berhenti mengobrol. Mereka mendongak dan menatap ke depan secara bersamaan. Tanah di bawah kaki mereka perlahan-lahan 'mengecil' dan langit di kejauhan mulai mendekati mereka. Haluan kapal yang tajam membelah awan-awan tebal dengan mudah. Dalam sekejap, mereka diselimuti oleh awan-awan dan kabut yang bersalju.
Saint Lady Vessel menembus gerombolan awan tebal.