Marlene berdiri di dekat jendela dan menatap kota mewah yang memancarkan cahaya keemasan. Namun, pikirannya melayang jauh ke daerah selatan yang ada di dekat laut. Dia ingat bagaimana matahari bersinar di laut yang biru serta bau amis. Tidak ada awan di langit saat Armada Sihir Kerajaan berlayar di langit. Kepulan asap melayang di atas kota pelabuhan Selatan. Suara-suara jeritan dan ratapan para penduduk terdengar di kejauhan.
Perang telah berakhir.