Kling. Sebuah gelas anggur mewah pecah berkeping-keping ketika terjatuh ke lantai sehingga anggur merah terciprat ke karpet lantai yang mewah itu. Si kepala parlemen menatap prajurit di depannya dengan wajah pucat. Tangannya bergetar dengan keras.
"A-Apa katamu? Ulangi lagi!"
"Ya….Benar, Oak Kepala…Kami menerima kabar bahwa kubu Keluarga Kerajaan telah menyegel seluruh Strait of Light dan melarang semua kapal untuk memasukinya. Lalu, mereka juga memberlakukan larangan untuk memancing dan memaksa para nelayan kembali ke pelabuhan."
"Bagaimana mungkin?! Bagaimana mungkin?!" Si kepala parlemen menggeram dan berjalan ke depan dengan terhuyung-huyung sebelum dia memegang kerah baju prajurit itu. Dia terengah-engah. Kemudian, dia mengambil botol anggur dari meja dan melemparkannya ke dinding dengan penuh amarah. Cairan anggur terciprat ke dinding putih. Si prajurit hanya menahan napas dan berdiri diam.
