Lapisan es Frozen Lake tidaklah semulus dugaan mereka. Lapisan itu terasa seperti bagian dari tanah. Rasa dinginnya menembus sol sepatu mereka dan menyebar ke kaki. Tidak hanya itu, udara dingin di sekitar mereka membuat bulu kuduk mereka berdiri. Meskipun para prajurit memakai sepatu bot yang tebal, namun mereka merasa seolah-olah mereka sedang berjalan di atas es sambil bertelanjang kaki.
Angin dingin menggesek telinga mereka. Danau yang luas itu dipenuhi dengan bekas-bekas sepatu bot para prajurit bayaran. Sebagian besar prajurit bayaran memegang perisai di tangan kiri mereka dan memegang pedang di tangan kanan mereka. Mereka mengamati keadaan sekitar dengan waspada di bawah pimpinan Marfa. Sementara itu, Rhode berjalan dengan santai di depan mereka dengan Agatha dan kawan-kawan.
Saat ini, tiba-tiba terdengar beberapa pergerakan dari segala arah.