Kegelapan menyelimuti dunia Rhode.
Walaupun Rhode pernah terkena Api Kegelapan dalam game, namun api itu tidaklah nyata. Meskipun musuh menusuk tubuhnya dengan senjata mereka di dalam dunia game, namun dia tidak akan merasa sakit sama sekali. Namun akhirnya Rhode merasakan sensasi kesakitan sekarang.
Rasa sakit itu sangat hebat sehingga Rhode merasa darah di tubuhnya seolah-olah mengalir berlawanan dari biasanya. Jantungnya berdegup dengan kencang. Telinganya berdengung. Kekuatan di dalam tubuhnya meledak dan menyebar ke berbagai arah seakan-akan dia tidak mau mendengarkan perintah Rhode.
Pfff! Darah keluar dari mulut Rhode ketika dia terbanting ke atas tanah. Pemandangan redup di depannya berputar. Dia samar-samar bisa mendengar teriakan panik. Sebuah bayangan samar bergoyang di depannya. Rhode merasa bulu kuduknya berdiri. Sebelum dia bereaksi, sebuah benda tajam yang dingin menusuk tubuhnya.
"Tuan!"
"Si bodoh itu!"