Pedang tajam itu menusuk salah satu Blood Bat tanpa ampun. Darahnya terpercik ke udara. Monster itu berusaha kabur sambil mengepakkan sayapnya dengan panik. Namun, kobaran api tiba-tiba muncul di ujung pedang tersebut dan membakar Blood Bat itu sampai menjadi abu.
"Apakah itu adalah yang terakhir?"
Saat mendengar bisikan Rhode, mereka saling memandang sebelum mengangguk. Walaupun ada banyak Blood Bat yang mereka hadapi, tetapi mereka terus maju ke depan menuju bagian dalam gua. Gerombolan Blood Bat itu pun kabur setelah menyadari bahwa Rhode dan timnya bukanlah prajurit bayaran sembarangan.
