Cahaya terang itu berkilat sejenak sebelum menghilang.
Christie berusaha membuka matanya. Aliran darah dalam tubuhnya terasa kacau. Kemudian, dia merasakan sensasi aneh seolah-olah ada sesuatu yang sedang berusaha melarikan diri dari tubuhnya. Yang muncul di hadapan Christie bukan tempat mewah melainkan sebuah dunia yang kacau dan mengerikan. Christie memandang sekelilingnya dengan panik. Tapi dia tidak bisa melihat langit maupun tanah di bawah kakinya karena ada kabut tebal yang menutupi semuanya. Petir terkadang menyambar dari dalam kabut sehingga memberikan kesan bahwa kiamat telah tiba. Walaupun tempat yang mengerikan ini membuat hati Christie ciut, entah bagaimana dia merasa bahwa tempat ini sudah akrab baginya.
"Argh.."