"Apakah kau tidak bisa mengurus bajingan ini, Tuan?"
Celestina yang tiba-tiba muncul mengangkat dagunya dengan angkuh dan mengeluh pada Rhode. Kemudian, dia sadar bahwa tatapan Edward tertuju padanya. Keningnya berkerut.
"Dasar makhluk rendahan! Beraninya kau memandangku!!??"
Plak!!
"Aaaahhhh!!"
Edward menjerit kesakitan ketika Celestina menamparnya. Dia menggeleng dan menunduk. Ada bekas luka panjang di wajahnya akibat lecutan cambuk. Sebuah cambuk tiba-tiba muncul di tangan Celestina. Entah darimana cambuk itu berasal.
"Mau bagaimana lagi…Kelihatannya kau ahli dalam hal-hal seperti ini."
Rhode menyilangkan tangannya sambil menatap kejadian itu dengan raut wajah yang dingin. Saat mendengar jawabannya, Celestina hanya bisa mendengus jijik.
