"Buumm!!"
Pedang besar Executioner menusuk ke bawah sehingga suara menggelegar muncul. Para penonton merasa bulu kuduk mereka berdiri saat mendengar suara itu. Namun, Barter mendadak berhenti bergerak. Dia menatap Rhode yang berdiri di depannya. Rhode memegang gagang pedangnya dan bersiap menarik pedang tersebut. Hal itu membuat orang-orang merasa heran seakan-akan pertarungan sebelumnya hanyalah ilusi. Wajar saja karena mereka berdua sebenarnya belum mulai bertarung dengan serius.
"Lumayan. Kau menarik juga, Nak."
Barter tersenyum sambil memandang Rhode.
"Kau benar-benar menarik, Nak. Tapi dengan kemampuan yang hanya segitu, kau akan sulit mengalahkanku. Bukan begitu, kan?"
"Kita lihat saja nanti."