Tanah di terowongan tersebut bergetar akibat serangan Celia dan Rhode.
Retakan menyebar dari bagian tengah patung tersebut. Air jernih di bawahnya berubah menjadi keruh dan bahkan mulai mengeluarkan lendir. Api suci menyebar dari pedang Celia dan membungkus air mancur tersebut.
Uap air mulai muncul dari air yang mendidih akibat api suci Celia. Terdengar suara-suara jeritan yang berasal dari air tersebut.
Semuanya telah berakhir.
"Huuftt…"
Bau busuk menyebar di udara sekitarnya dan membuat Rhode terpaksa menutup hidung. Beberapa saat kemudian, getaran di tempat itu mulai berhenti. Di depan Rhode, tubuh Frank telah berubah menjadi genangan air yang menjijikkan.