Semua orang menoleh ke arah teriakan tersebut. Bahkan Rhode merasa penasaran dan ikut menoleh untuk melihat siapa yang berani menentang keputusan akhir Asosiasi Prajurit Bayaran.
Sebagian besar orang mengira Jade Tearslah yang berani menentang keputusan itu, karena mereka sedang memanfaatkan situasi untuk 'merebut' anggota dari kelompok lainnya. Tetapi, ternyata orang yang berteriak adalah pemimpin dari Mad Dog. Itu adalah kelompok prajurit bayaran peringkat dua dari bawah.
Apa yang ingin mereka lakukan?
Sejumlah pemimpin kelompok prajurit bayaran melototi pemimpin kelompok tersebut.
Padahal, Mad Dog adalah salah satu kelompok yang mengalami kondisi kritis karena insiden baru-baru ini. Seharusnya mereka tidak menentang keputusan tersebut. Jika Asosiasi Prajurit Bayaran mengubah keputusannya, kelompok seperti Mad Dog malah semakin menderita. Jadi kenapa mereka menentangnya?
"Hmph."