Langit tidak sedang cerah ketika Yuan Hongdao yang panik dan gelisah menyusuri gang kecil di bagian barat kota dan melarikan diri ke arah Alun-Alun Kolam Teratai. Dia bergerak dengan penuh kewaspadaan sepanjang jalan dan menghindari pencarian Dewan Pengawas serta Garnisun Jingdou yang sedang berpatroli. Dengan susah payah, dia sampai padasebuah rumah.
Dia menyeka keringat di dahinya dan duduk di sebelah meja kayu dengan linglung. Untuk waktu yang lama, dia tidak bisa berbicara. Dalam hidupnya, dia telah melakukan banyak hal besar. Bahkan Perdana Menteri yang sebelumnya telah dijatuhkan olehnya. Namun, apa yang telah dia lihat pagi ini masih mengejutkannya dan membuatnya takut.