Di Istana Shufang, Yi Guipin tampak tersenyum senang saat melihat dua orang di meja. Fan Xian sedang mengawasi Li Chengping menyalin sebuah buku. Tidak ada seorang pun di Istana yang peduli tentang isi buku itu. Mereka hanya memperhatikan hubungan murid-guru antara Fan Xian dan Li Chengping.
Yi Guipin bukanlah bangsawan yang manipulatif dan penuh perhitungan. Sebaliknya, di dalam Istana Kerajaan yang menyeramkan ini, dia mempertahankan sikap terus terang dan apa adanya yang dia miliki sejak masih gadis. Karena inilah, Kaisar menyukainya dan akhirnya memiliki Pangeran Ketiga.
Mengingat ketidaktertarikan Kaisar Qing dalam hal percintaan, setelah Permaisuri melahirkan Putra Mahkota, dia tampak tidak berniat untuk memiliki anak lagi. Dengan demikian, jelas bahwa betapa menarik kepribadian Yi Guipin bagi Kaisar.