Bertahun-tahun kemudian, ketika murid ketiga belas dari Pondok Pedang, Wang Xi, berdiri di depan kavaleri, dia tentu akan ingat dengan rasa ketidaksabaran dan sakit kepala yang dia rasakan pada sore ketika Sang Wen telah membawanya memilih gadis-gadis.
Pada saat itu, Rumah Bordil Baoyue telah menjadi salah satu tempat untuk menghabiskan uang yang paling terkenal. Sejumlah rumah, mulai dari yang kecil hingga besar, tersebar di sepanjang tepi danau yang dangkal. Di atas permukaan danau ada sebuah lapisan es yang tipis, yang tertutup salju. Di salju atas ada kelopak bunga plum merah yang tak terhitung jumlahnya, yang terbawa angin dari pohon-pohon plum di samping.