Chereads / Sukacita Hidup Ini / Chapter 426 - Sebuah Surat Di Tengah Angin Laut

Chapter 426 - Sebuah Surat Di Tengah Angin Laut

Sejak terlahir kembali, atau lebih tepatnya, sejak dia pindah dari Danzhou ke Jingdou, Fan Xian selalu mengendarai kereta hitam, mengenakan jubah hitam, memegang belati hitam, dan berjalan di tengah kegelapan. Seluruh tubuhnya, baik luar maupun dalam, memancarkan kegelapan.

Di laut biru yang luas, kapal itu berlayar. Tiangnya tampak tinggi, dan layarnya yang putih tampak seperti sayap dari seekor burung besar yang terbang menuju ke awan putih di cakrawala.

Si pria lumpuh, Letnan Dan, pernah mengikat dirinya di tiang dan mengumpat tentang ketidakadilan di dunia ini yang pada waktu itu hanya didengar oleh hujan dan ombak yang mengguncang dunia.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS