Di sebuah ruang bawah tanah, Yang Mulia Ketiga Jiao Yun Liu sedang memperhatikan tanaman berwarna hitam tumbuh di hadapannya. Tanaman hitam ini sudah menghasilkan tiga buah berwarna hijau tua.
"Cepatlah matang, aku sudah menunggu terlalu lama."
Jiao Yun Liu terlihat cukup tampan. Baju zirah berwarna merah melekat di seluruh tubuhnya, dan ada sisik merah tua yang menyelimuti dahinya. Wajahnya cukup bersih dan halus. Aura yang ia pancarkan juga sangat tenang.
Saat ini, harapan yang begitu menggebu-gebu terlihat jelas di matanya saat ia menatap tanaman berwarna hitam itu.
"Yang Mulia, buah ini akan matang masih lama lagi. Biarkan kami bertiga yang mengawasinya, Yang Mulia tenang saja." Seorang pria dengan mata vertikal dan kulit hitam tertawa. Ia berasal dari ras dan alam semesta lain. Namun, ia adalah ajudan terpercaya dari Yang Mulia Ketiga. Ada dua sosok lain yang berdiri di sampingnya.