Chereads / Tuan Xue Ying / Chapter 71 - Jatuh ke dalam jurang

Chapter 71 - Jatuh ke dalam jurang

Lipan Black Moon itu masih terus terbang dengan kecepatan tinggi untuk meninggalkan lokasi pertarungan tersebut. Meskipun binatang mutasi di bawah sana membuat Penyihir Agung Bai Yuan Zhi sangat cemas, namun apa yang baru saja dilihatnya membuatnya tercengang.

Kejadian itu juga membuat enam orang lainnya terpaku.

Setelah Xiang Pang Yun berubah ke wujudnya yang asli, ia bisa menyerang Xue Ying sehingga Xue Ying jatuh dari tebing Black-Wind, dan membuat tubuh Xue Ying hampir tersapu ke dalam pusaran angin itu. Tidak disangka, Xue Ying meraung keras dan menegakkan tubuhnya. Tombak pendek pun muncul di tangannya. Bahkan seluruh tubuhnya diselimuti oleh kobaran api dan membuat sekitarnya terkena pancaran kobaran api raksasa itu, seperti bunga teratai api yang sangat indah.

Dong Bo Xue Ying adalah perwujudan dewa api. Xue Ying melemparkan tombak-tombak pendeknya! Tombak itu melesat ke langit seperti meteor!

Setiap lemparan tombak pendeknya tidak mampu ditangkis binatang buas itu. Setiap tombak itu melesat dan menghujam titik vital binatang itu. Binatang itu pun langsung mati di tempat. Sayapnya, yang semula penuh dengan kekuatan, kini menjadi lemah, sehingga membuat tubuh binatang itu tersapu dan jatuh ke dalam pusaran angin hitam.

"Binatang itu mati!" seru Bai Yuan Zhi dengan penuh semangat, namun ia juga sangat terkejut.

"Cepat, cepat pergi ke sana dan selamatkan Xue Ying," Zong Ling sudah mengalami banyak situasi antara hidup dan mati. Oleh karena itu, ia tahu betapa pentingnya waktu itu, sehingga ia bertindak cepat.

Qing Shi menjadi cemas. Ia pun berteriak, "Guru, cepat selamatkan kakakku. Selamatkan kakakku!"

"Oh!" Bai Yuan Zhi langsung mengarahkan Lipan Black Moon ke jurang itu dengan kecepatan penuh. Meskipun jaraknya lebih dari seribu meter, mereka dapat melakukannya dengan mudah. Sayangnya, Xue Ying sudah tersapu dan jatuh ke dalam pusaran angin itu.

"Kita terlambat." Bai Yuan Zhi menggelengkan kepalanya. "Kalaupun kita punya banyak waktu, aku tidak berani membawa lipan ini terlalu dekat dengan pusaran angin itu." Ia tidak terlalu banyak berbicara, karena semua orang menyadari bahwa mereka sudah terlambat. Paling tidak, mereka mencoba untuk menyelamatkan Xue Ying.

'Dong Bo Xue Ying, apakah dia akan mati?' Perasaan You Yue campur aduk. Gadis itu tidak pernah menyangka bahwa Xue Ying mampu mengalahkan Xiang Pang Yun yang sudah berubah menjadi binatang buas.

Mata Ji Rong berbinar. Ada sedikit kegilaan yang terpancar dalam tatapannya, 'Dia mati? Baguslah jika dia mati! Hanya dia yang menghalangi aku dan Qing Shi untuk selalu bersama. Karena dia sudah mati, aku yakin bahwa tidak lama lagi Qing Shi dan aku akan bersama-sama lagi! Orang itu pasti meninggalkan banyak harta. Aku harus mendapatkannya, sehingga aku bisa mempersembahkannya pada dewa kami.'

Xue Ying melihat Lipan Black Moon itu terbang rendah.

"Adikku," gumam Xue Ying. Hatinya berdesir melihat mayat binatang buas raksasa berkaki empat itu di dekatnya. Ia mengeluarkan kail baja yang melekat pada tali dan langsung melemparnya ke arah binatang itu.

Sebenarnya, seberapa besar kekuatannya itu? Bahkan saat ia berada di antara pusaran angin, kail baja itu melesat secepat kilat ke arah tubuh binatang itu dan melingkari lehernya sebanyak dua kali. Tali itu sebenarnya ia temukan di dalam cincin yang ia dapatkan dari Utusan Dewa Iblis. Hanya dengan satu tarikan, tubuh binatang itu berhasil ia tarik ke bawah, sementara Xue Ying naik ke atas.

Hanya dalam sekejap, Xue Ying mendarat di atas tubuh binatang itu. Ia merasakan angin yang berhembus kencang. Xue Ying mengerahkan kekuatan kakinya agar tidak terhempas oleh angin. Lalu, seluruh tubuhnya diselimuti oleh kobaran api.

Hong!

Xue Ying langsung naik ke atas dalam sekali lompatan. Namun, kekuatan pusaran angin itu terlalu besar, sehingga kecepatannya berkurang. Xue Ying hanya bisa menempuh ketinggian 50 meter sebelum akhirnya ia terjatuh lagi.

….

Lipan Black Moon itu terbang menukik dengan kecepatan tinggi, tapi lipan itu berhenti beberapa ratus meter dari pusaran angin itu.

"Lebih dekat," pinta Qing Shi dengan nada cemas.

"Aku tidak berani. Anginnya terlalu kuat. Jika kita terlalu dekat, lipan ini tidak bisa menahan hembusan angin itu. Kita bisa ikut jatuh," kata Bai Yuan Zhi saat hembusan angin kuat menerpa tubuh mereka. Bahkan dalam jarak seperti itu, kekuatan pusaran angin tersebut masih bisa mempengaruhi kemampuan terbang lipan itu.

Semua orang yang berada di atas lipan itu menatap pusaran angin di Jurang Black Wind dengan penuh kecemasan.

Tiba-tiba, binatang buas berkaki empat tadi jatuh di tengah pusaran angin itu. Pada saat yang bersamaan, sosok berselimut kobaran api terbang ke langit. Tubuhnya dikelilingi lautan api berwarna merah terang, yang mampu melemahkan kekuatan angin di sekitarnya.

"Kakak!" teriak Qing Shi.

"Xue Ying!" Zong Ling dan Tong San juga ikut cemas. Tapi, mereka tidak bisa melakukan apa pun untuk menolong pemuda itu.

Xue Ying mendongak dan melihat Qing Shi dan kedua pamannya dari kejauhan. Tiba-tiba, angin menghempaskan tubuhnya ke bawah.

"Qing Shi! Hiduplah dengan baik. Jangan kecewakan aku!" Suara Xue Ying menggema dari kedalaman jurang. Ia sangat mengkhawatirkan adiknya. Xue Ying takut bahwa jika ia mati, kehidupan adiknya akan hancur. Ia tidak menginginkan hal itu terjadi.

"Hahaha, jangan khawatir. Aku, Dong Bo Xue Ying, tidak akan mati semudah itu. Bahkan jika angin ini menyapuku, aku akan menemukan cara untuk tetap hidup!" teriak Xue Ying dengan penuh percaya diri.

Pandangannya menyapu semua orang yang berdiri di atas lipan itu. Tiba-tiba, ia melihat ke arah Ji Rong; nafasnya pun tercekat. Ji Rong itu adalah seseorang yang dicurigai menjadi pengikut Dewa Iblis oleh Manor Dragon Mounain. Saat ini, gadis itu berdiri di sana agar semakin dekat dengan adiknya?

"Qing Shi, ingat perkataanku, jangan pernah dekat dengan Ji Rong itu! Penyihir Agung, mulai besok, gadis itu akan dipulangkan dari Gunung Snowrock. Jangan izinkan dia untuk menginjakkan kakinya ke sana lagi," teriak Xue Ying.

Ji Rong terpaku mendengar perkataan pemuda itu.

Kakak Qing Shi tidak memberikan ia kesempatan sedikit pun.

"Jangan khawatir, Tuan Muda," jawab Penyihir Agung. Karakter heroik seperti Xue Ying adalah tipe orang yang sangat ia kagumi.

"Haha, terima kasih." Semangat Xue Ying semakin membara, "Ketika aku kembali dari tempat ini, aku akan mengajakmu minum, Penyihir Agung."

"Orang tua ini akan menunggumu!" balas Bai Yuan Zhi.

Setelah menyelesaikan percakapan singkat itu, tubuh Xue Ying jatuh semakin dalam. Tubuh berapinya semakin menghilang di antara pusaran angin hitam itu. Xue Ying melihat adiknya dengan senyuman yang terpatri di wajahnya.

Tidak ada suara lain yang terdengar di tempat itu kecuali hembusan angin yang semakin kencang.

Pemuda berbaju hitam yang tubuhnya diselimuti kobaran api itu semakin jatuh ke dalam pusaran angin hitam, dan menghilang dari pandangan semua orang yang berdiri di atas lipan itu.

Tubuh Qing Shi bergetar. Ia mengulurkan tangannya, seolah ingin menarik saudaranya dari pusaran angin itu.

"Mengapa…mengapa.." Qing Shi benar-benar hancur. Pemuda itu tenggelam dalam rasa sakit dan penderitaan yang tak berujung. Ia tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Ia merasa hidupnya benar-benar hancur!

"Kakak!!!!" Qing Shi menjerit. "Kembalilah, kembalilah untukku! Aku akan mematuhimu. Aku akan selalu mematuhimu. Aku tidak akan marah padamu lagi. Kembalilah!!"

Zong Ling dan Tong San memeluk pemuda itu dari kedua sisi. Pelupuk mata mereka penuh dengan air mata. Mereka sudah hidup bersama selama lebih dari 20 tahun dan sudah menganggap Xue Ying seperti anak mereka sendiri. Bagaimana mereka tidak sedih?

'Xue Ying, jangan khawatir. Aku dan Tong San akan menjaga Qing Shi,' pikir Zong Ling.

Di sampingnya, Tong San masih memeluk Qing Shi, "Qing Shi, kakakmu memiliki bakat yang sangat luar biasa. Kemampuan bertarungnya melampaui imajinasi kita. Kalaupun dia jatuh ke dalam jurang itu, aku yakin bahwa dia bisa bertahan. Dia pasti bisa bertahan hidup."

Bai Yuan Zhi dan Si Chen, yang berdiri di samping mereka, hanya bisa menghela nafas.

Mereka yakin bahwa perkataan terakhir Xue Ying tadi hanya untuk memberi adiknya sedikit harapan. Mereka tahu bahwa Xue Ying tidak ingin adiknya melakukan hal-hal yang bisa membuat hidupnya terpuruk.

"Luar biasa," gumam Bai Yuan Zhi. "Dia masih berusia 22 tahun. Xiang Pang Yun itu menjadi kuat setelah berubah ke wujudnya yang asli, namun dia tetap mati di tangan Xue Ying. Pada akhirnya, Xue Ying berhasil mengaktifkan api dunia… Itu pasti adalah Myriad Existences."

"Kisah soal Myriad Existences. Di seluruh Kekaisaran Dragon Mountain, hanya ada sekitar 50 orang yang bisa mencapai tahap itu," kata Si Chen. "Saat seseorang bisa mendapatkan Myriad Existences, mereka pasti sudah masuk dalam peringkat 50 terbesar. Bahkan leluhur klanku tidak ada apa-apanya di hadapan Dong Bo Xue Ying. Bahkan Xiang Pang Yun masih bisa mati di tangan Xue Ying hanya dengan menggunakan tombak-tombak pendek itu."

"Kekuatan itu bahkan bisa membunuh pseudo-Transenden!" sahut Bai Yuan Zhi.

"Orang seperti Xue Ying hanya bisa dilahirkan sekali dalam ratusan tahun di seluruh kekaisaran ini." Si Chen tidak ingin membandingkan dirinya sendiri dengan Xue Ying. Ia hanya merasakan kekaguman dan penyesalan.

Seseorang yang berhasil mencapai tahap Myriad Existences di usia 22 tahun hanya akan muncul 100-200 tahun sekali. Ia adalah putra yang diberkati surga.

"Itulah akhir seorang pemuda yang luar biasa hanya setelah dia menunjukkan kekuatannya…" gumam Bai Yuan Zhi. "Sangat menyedihkan."

"Benar, jika dia masih hidup, dia pasti bisa mencapai peringkat Transenden." Si Chen mengangguk. "Pengejaran dan pertarungan sejauh 50 kilometer itu pasti akan menarik perhatian Manor Dragon Mountain. Aku yakin bahwa seseorang akan datang mengunjungi kita. Berita pertarungan ini akan cepat menyebar, dan Dong Bo Xue Ying akan menjadi terkenal. Sayangnya, ini semua sudah terlambat."

Bai Yuan Zhi mengangguk. Saat berita pertarungan ini menyebar, pasti dunia akan gempar. Seharusnya, ini menjadi sebuah pencapaian bagi Xue Ying, yang akan membuatnya bisa mencapai tingkat tertinggi di seluruh Kekaisaran Dragon Mountain. Namun, pemuda itu tidak akan bisa menikmati pencapaiannya lagi.

Semakin dalam Xue Ying jatuh, semakin kuat hembusan angin yang ia rasakan.

Tubuhnya masih diselimuti dengan kobaran api. Ia memasukan energi dunia ke dalam kobaran api itu untuk mengurangi kecepatan jatuhnya. Selain itu, kecepatannya juga meningkat dengan pesat.

"Ini terlalu cepat. Kecepatanku sudah melebihi kecepatan suara. Jika kecepatanku terus bertambah, mungkin aku akan mati saat aku tiba di dasar jurang ini!" Xue Ying sangat cemas. Tiba-tiba, ia melihat mayat binatang ajaib raksasa itu. Sayap binatang yang berat itu membawa resistensi yang tinggi, sehingga membuat kecepatan jatuhnya berkurang.

Hati Xue Ying terasa gemetar. Ia mengeluarkan kobaran api untuk menyelimuti tubuh binatang itu, agar kecepatan jatuhnya ikut berkurang. Xue Ying tidak hanya mengandalkan kekuatannya untuk mengurangi kecepatannya, ia justru jatuh semakin cepat.

Xue Ying mendarat di atas tubuh binatang itu. Ia menemukan gelang ajaib di bawah sisik di dadanya. Xue Ying langsung mengambilnya dan memeriksa isinya.

Xue Ying menemukan banyak barang di dalam gelang itu, bahkan ada makanan, setumpuk nota emas, perhiasaan, dan koin emas.

"Tidak ada yang berguna di sini." Xue Ying ingin menemukan sesuatu yang bisa ia gunakan untuk mengurangi kecepatannya. Isi gelang itu tidak ada yang bisa ia gunakan untuk selamat dari jurang ini. Dalam situasi normal, peringkat Legend tak akan mati karena terjatuh. Xiang Pang Yun maupun Utusan Dewa Iblis tidak menyiapkan alat yang bisa menyelamatkan diri mereka saat terjatuh.

Xue Ying melihat mayat binatang itu lagi.

"Sisik binatang ini sangat keras, bahkan lebih keras daripada batu dan tanah di gunung. Aku tidak akan mampu mengurangi pengaruh kekuatan itu." Xue Ying mengayunkan tangannya, dan tombak Flying Snow muncul di genggamannya. Xue Ying memotong sayap binatang itu dengan menggunakan ujung tombaknya yang tajam. Sayap bersisik itu sudah tidak lagi tertutup dengan darah seperti sebelumnya.

Darah itu sebenarnya adalah darah kekuatan primordial binatang sihir berkaki empat. Sayap itu sangat lebar, namun juga sangat ringan.

Xue Ying menusuk beberapa bagian sisik sayapnya sehingga dia bisa berpegangan pada tulangnya.

"Hidup atau mati, aku akan bertahan dengan ini." Xue Ying masih menggenggam tombaknya dan memegang salah satu tulang itu untuk bertahan. Sayap seluas 10 meter dan selebar 5 meter itu ia gunakan untuk mengurangi kecepatan jatuhnya.

Kedua tangan Xue Ying berpegangan pada sayap raksasa itu. Kobaran api yang masih menyelimuti tubuhnya membuat kecepatannya semakin berkurang. Akan tetapi, semakin dalam ia jatuh, semakin kencang pula hembusan angin di dalam sana. Sayangnya, banyak pusaran kecil di dalam jurang tersebut membuat Xue Ying sedikit kesulitan untuk mengendalikan sayap binatang itu.

"Berapa dalam jurang ini? Rasanya aku sudah jatuh lebih dari 8000 meter!" Xue Ying berputar berkali-kali. Tapi, ia tetap terjatuh.

Xue Ying melihat di samping pusaran angin. Pada dinding gunung sejauh 1 km itu, terdapat binatang buatan raksasa berwarna hitam seperti seekor naga. Namun, panjang tubuh binatang itu lebih dari ribuan meter; lebih panjang daripada naga-naga biasa. Binatang buatan itu menggeliat dengan kedua mata emasnya.

Xue Ying merasakan getaran dalam jiwanya. Perbedaan di antara mereka seolah menunjukkan bahwa binatang buatan itu bisa membunuhnya hanya dengan hembusan nafasnya. Xue Ying kini mengerti mengapa semua peringkat Transenden yang datang ke jurang ini akan mati.

Xue Ying jatuh semakin cepat. Hanya dalam sekejap, ia sudah tidak bisa melihat binatang raksasa itu lagi. Xue Ying jatuh semakin dalam ke dasar jurang yang sangat gelap.