Tebing Black Wind itu menjulang tinggi hingga menembus awan.
Lipan Black-Moon masih terbang di atas tebing itu. Semua orang yang berada di atas punggungnya hanya bisa menyaksikan pertarungan itu dengan gugup.
"Tebing Black Wind! Mereka memutuskan akhir pertarungan mereka di tempat itu?!" seru Bai Yuan Zhi.
Di samping tebing itu, ada sebuah jurang yang memiliki pusaran angin yang sangat mengerikan dan tak berujung. Pusaran itu sanggup mengguncang dunia. Saat melihat pusaran angin itu, ketakutan jelas terpatri di wajah Bai Yuan Zhi dan lainnya.
Di antara hembusan angin kencang itu, dua Xue Ying dan Xiang Pang Yun masih saling menyerang.
"Posisi mereka sangat berbahaya. Jika kaki mereka meninggalkan tanah, tidak ada benda untuk berpegangan, sehingga mereka bisa jatuh ke dalam jurang itu dengan mudah," jelas Bai Yuan Zhi. "Manusia biasa seperti kita ini hanya akan mati di dalam sana. Mungkin hanya Transenden yang bisa selamat dari tempat seperti itu dan keluar hidup-hidup."
"Mengapa Xiang Pang Yun itu tetap mengejar kakakku!" seru Qing Shi dengan suara yang bergetar. "Bukankah dia ingin membunuhku? Dia tidak membenci kakakku. Mengapa dia mempertaruhkan hidupnya dan bertarung di tebing itu?"
"Itu benar." Bai Yuan Zhi menggelengkan kepalanya, "Mengejar dan mencoba membunuh Xue Ying sepanjang pelarian tidak masalah, tapi tebing itu adalah tempat yang sangat berbahaya. Tapi, kenyataannya, Xiang Pang Yun belum mau menyerah. Wajar jika orang-orang mengatakan bahwa dia adalah orang gila yang membunuh untuk kesenangan. Cara berpikir kita berbeda dengan orang gila itu. Sepertinya, bagi orang itu, kakakku adalah mainan baru yang paling bagus."
"Sialan. Mengapa harus seperti ini?" Qing Shi menyaksikan pertarungan itu dengan penuh kekhawatiran. Pemuda yang berpakaian hitam dan menggunakan tombak itu adalah kakaknya, orang yang paling penting dalam hidupnya.
….
Menit dan detik pun berlalu.
Xue Ying benar-benar melintasi jurang antara hidup dan mati. Ia sengaja mendekati tepi tebing itu agar Xiang Pang Yun semakin ketakutan.
Peng!
Mereka berdua berhenti menyerang. Xiang Pang Yun menatap Xue Ying dengan tatapan tajamnya.
"Kau masih belum menggunakan kekuatan Qi-mu?" Xiang Pang Yun tidak mempercayai apa yang dilihatnya.
"Memangnya kenapa? Apa kau hampir kehabisan kekuatan Qi-mu? Dari tadi kau menggunakan kekuatan Qi rahasiamu, jadi kekuatanmu itu seharusnya sudah habis sekarang." Mata Xue Ying berbinar. Ia menggunakan keadaan tebing yang berbahaya itu untuk membuat Xiang Pang Yun selalu merasa terancam. Dengan cara ini, Xue Ying bisa memperpanjang pertarungan mereka. Saat ini, kedua petarung itu sama-sama berada di ambang batas kekuatan mereka.
Xiang Pang Yun telah menggunakan kekuatan Qi rahasianya, sehingga tingkat penggunaan kekuatannya semakin meningkat. Begitu juga dengan Xue Ying; ia menggunakan kekuatan primordialnya, sehingga tubuhnya berada di bawah tekanan terus menerus.
Meskipun Energi Dunia bisa mengganti kekuatan mereka, namun tingkat penggunaan kekuatan mereka terlalu tinggi.
Pada akhirnya, Xiang Pang Yun tidak akan bisa mempertahankan kekuatan Qi-nya, dan Xue Ying akhirnya bisa menggunakan peluang tipis itu untuk bertahan.
"Bagaimana bisa kau memiliki lebih banyak Qi daripada aku?" Xiang Pang Yun tidak mempercayainya. Ia sudah hidup sejak lama. Kultivasi kekuatan Qi-nya sudah mencapai satu langkah di bawah peringkat Transenden. Teknik pedangnya juga diwarisi dari ayahnya. Di antara peringkat Legend, orang yang memiliki Qi yang lebih banyak daripada dia sangat jarang ditemui, apalagi pemuda yang baru saja menjadi peringkat Legend.
Xiang Pang Yun benar-benar tidak bisa mengerti.
Selama ini, Xue Ying mengandalkan kekuatan fisiknya, jadi jelas bahwa ia tidak akan bertahan lama dibanding orang yang mengandalkan kekuatan Qi-nya.
"Kau akan segera kehabisan kekuatanmu. Kau akan mati jika kita melanjutkan pertarungan ini!" Xue Ying menatap musuhnya. Xiang Pang Yun lebih cepat daripada Xue Ying. Xue Ying masih memiliki sisa kekuatan Qi. Jika ia memutuskan untuk menyerang Xiang Pang Yun sekarang, Xiang Pang Yun bisa menghindari serangannya dan mundur dengan mudah.
"Dong Bo Xue Ying." Xiang Pang Yun tidak merasa panik sama sekali. Mata merahnya menatap pemuda berpakaian hitam di depannya. "Aku sangat mengagumimu. Tahun ini, usiamu baru 22 tahun, tapi kau sudah berhasil 'Menyatu dengan Dunia' dan 'Menyatukan Kekuatanmu dengan Sempurna'. Bahkan kau bisa bertarung melawanku sampai sekarang. Meskipun kekuatanmu lebih lemah dibandingkan denganku dan Si Liang Hong, namun itu sudah cukup untuk bisa memasuki peringkat 1000 besar di Buku Dragon Mountain."
"22 tahun dan sudah mengesankan seperti ini. Kau masih punya banyak waktu untuk berlatih, dan kau memiliki kesempatan sekitar 80-90% untuk bisa menjadi seorang Transenden."
"Saat kau sudah menjadi Transenden, kau akan mencapai kehidupan yang lain."
Xue Ying tercengang mendengar perkataan orang itu.
Ada sesuatu yang tidak beres.
Xiang Pang Yun seharusnya menggunakan kesempatan ini untuk segera menyerangnya atau mundur karena kekuatannya semakin menipis. Lalu, mengapa dia berkata seperti itu?
"Membunuh Transenden masa depan adalah sebuah kontribusi yang besar!" Xiang Pang Yun tertawa jahat. Tiba-tiba, seluruh tubuhnya mulai berubah. Tubuhnya membesar, dan banyak sisik hitam yang muncul di atas kulitnya. Dalam sekejap, Xiang Pang Yun berubah menjadi binatang buas berwarna hitam berkaki empat; panjangnya lebih dari 10 meter, dan tingginya sekitar 6 meter.
Binatang itu memiliki sepasang mata merah dan sayap bersisik. Tubuhnya ditutupi dengan sisik-sisik hitam dengan sedikit warna merah. Aura binatang itu membuat Xue Ying hanya bisa terpaku.
"Bi…binatang ajaib?"
"Kau bukan manusia!" Xue Ying tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya. "Kau ternyata adalah binatang! Binatang yang dimutasi?"
Xue Ying langsung bisa mengenali jenis binatang seperti itu. Binatang itu adalah binatang ajaib peringkat keenam.
Kekuatan binatang itu setara dengan kekuatan seorang peringkat Legend. Ada banyak binatang ajaib yang sudah teridentifikasi dan tercatat, sehingga orang-orang bisa mengenali mereka dengan mudah. Namun, binatang yang dimutasi itu adalah binatang yang sangat langka dan sudah membangkitkan kekuatan primordialnya. Tidak ada satu buku pun yang mencatat keberadaan mereka.
Pada zaman dahulu, ada banyak sekali raksasa dan binatang buas dalam kehidupan primordial.
Jadi, sangat jarang bagi binatang ajaib untuk bisa membangkitkan kekuatan primordial mereka. Umat manusia mengandalkan kekuatan Qi mereka, sedangkan binatang ajaib mengandalkan kekuatan fisik mereka. Binatang ajaib bisa menjadi semakin mengerikan ketika mereka sudah membangkitkan kekuatan primordial.
Mata merah binatang itu penuh dengan amarah. Tubuh manusianya diberikan oleh 'ayahnya'. Sejak itu, ia berbaur dengan dunia manusia.
Manusia, bahkan seorang peringkat Legend, tidak akan bisa hidup lebih dari 200 tahun, kecuali orang seperti Si Liang Hong, yang sudah merubah wujudnya menjadi iblis. Binatang ajaib itu sudah menggunakan nama 'Xiang Pang Yun' selama lebih dari 100 tahun. Bahkan jika sekarang ia tidak menunjukkan identitasnya, bertahun-tahun yang akan datang, ia masih bisa kembali ke wujud aslinya.
Namun, kali ini, Wind Devil-lah yang menerima misi ini. Sebenarnya, Xiang Pang Yun tidak tertarik dengan misi seperti itu. Namun, ketika ia mendengar bahwa Dong Bo Xue Ying adalah pemuda 22 tahun yang kemungkinan sudah menjadi peringkat Legend, Xiang Pang Yun ingin bergabung dalam misi tersebut. Bloodshed Tavern tidak akan mengatakan hal seperti itu tanpa bukti. Jika Dong Bo Xue Ying memang seorang Legend di usia yang masih semuda itu, maka hanya kemungkinan besar ia akan menjadi seorang Transenden di masa depan.
Bisa membunuh pemuda seperti itu adalah sebuah kontribusi besar! Bahkan lebih besar daripada membunuh 10 atau 20 peringkat Legend. Itulah mengapa Xiang Pang Yun bersukarela untuk bergabung dalam misi itu.
Pada kenyataannya, saat mereka bertarung, semuanya melebihi perkiraannya.
Dong Bo Xue Ying tidak hanya 'Menyatu dengan Dunia', namun juga 'Menyatukan Seluruh Kekuatannya dengan Sempurna'. Bahkan kekuatannya hampir setara dengan kekuatan Xiang Pang Yun. Kekuatan seperti ini sangat jarang ditemukan di seluruh Kekaisaran Dragon Mountain.
Jadi, apa pun yang terjadi, Xiang Pang Yun harus membunuh Dong Bo Xue Ying!
Tujuan Xiang Pang Yun datang ke dunia manusia adalah untuk menghabisi orang-orang seperti Xue Ying.
"Dong Bo Xue Ying, kau akan menerima kematianmu." Binatang bersisik hitam itu langsung melesat maju.
"Ternyata, musuhku adalah binatang ajaib." Mengetahui bahwa situasi semakin buruk, Xue Ying pun bergerak secepat kilat.
Chi-
Binatang itu tidak peduli dengan tusukan di bagian perutnya. Bahkan jika ada sobekan di bagian sana, bukan berarti bahwa perut makhluk itu berhasil ditembus. Sisik-sisik itu sangat tebal, sehingga perlu dua hingga tiga tusukan untuk bisa menembus tubuhnya.
"Hu." Binatang itu mencoba mencakar Xue Ying.
Kuku-kukunya memiliki panjang lebih dari 3 meter, tebal, dan sangat kuat. Ujung kakinya setajam pedang. Kedua kaki depannya menyerang dengan kuat secara bersamaan.
Xue Ying berusaha untuk menghindari serangan itu, sehingga terjatuh ke tanah.
"Kekuatannya jauh lebih kuat dibanding saat dia berwujud manusia!" Xue Ying merasa putus asa. Perbedaan kekuatan di antara mereka terlalu besar, dan pertahanan binatang itu sulit untuk ditembus. Ia terus melancarkan serangan tombaknya, namun tak juga berhasil. Bagaimana Xue Ying bisa melawan kekuatan seperti itu? Jika Xiang Pang Yun berwujud manusia berada dalam peringkat 500 teratas, maka dalam wujud binatang, ia akan berada di peringkat 200 atau bahkan 100.
Binatang buas ajaib memang makhluk yang sangat kuat. Lagipula, tubuh manusia memang cukup lemah.
Binatang itu masih terus menerjang secepat kilat. Kepakan sayapnya bisa menyamai kecepatan suara! Binatang buas yang terbang seperti itu tidak peduli dengan angin kencang di sampingnya.
Tiga serangan yang dilancarkan oleh makhluk bertubuh besar dengan kecepatan penuh tidak bisa lagi dihindari Xue Ying.
Meskipun tombaknya menangkis serangan binatang itu dari depan, namun serangan itu tetap saja membuat Xue Ying mundur.
Xue Ying berbalik saat ia terbang. Ia berusaha untuk menancapkan tombaknya ke sebuah batu sedalam lebih dari satu meter. Tombaknya membuat permukaan batu itu retak-retak. Tubuh Xue Ying yang terbalik pun berhenti.
"Dong Bo Xue Ying, hentikan usahamu itu!" Binatang berkaki empat itu kembali muncul di depan Xue Ying.