Xue Ying mendongak ke atas. Pagoda dengan tinggi sekitar 39 meter itu terlihat sederhana dan kuno. Pagoda tersebut sama sekali tidak menunjukkan ciri khas, hanya pagoda biasa pada umumnya.
Bersama dengan pria tua itu, ia menaiki tangga dan memasuki pagoda tersebut.
Pagoda itu tampak benar-benar kosong, kecuali batu kristal hijau seukuran ibu jari yang terlihat transparan dan berkilau serta melayang-layang di udara. Semburat cahaya yang dipancarkan batu kristal itu menyinari seluruh pagoda hingga membuat Xue Ying terdiam tanpa ia sadari.
"Ini…?" Tatapan Xue Ying menangkap begitu banyak kata-kata yang berubah di dalam semburat cahaya yang dipancarkan oleh batu itu.