Di dalam halaman rumah kayu di Istana Dewa Bloodshed.
Saat ini, ada dua sosok yang duduk saling berhadapan. Mereka berdua minum sambil berbincang-bincang dengan riang. Salah satu sosok itu adalah Kaisar Dewa Bloodshed, dengan seekor burung hitam yang bertengger di pundaknya, dan yang satunya lagi adalah pria kekar yang mengenakan jubah longgar dan wajah yang dipenuhi dengan jenggot. Bahkan saat pria kekar itu duduk, tubuhnya samar-samar memancarkan aura aneh yang membuat dunia di sekelilingnya seperti akan hancur. Rasanya seolah-olah setiap gerak-geriknya bisa menghancurkan dunia ini dengan mudah.
"Apa kau yakin?" Kaisar Dewa Bloodshed tertawa, "Master Primal menempatkanku di peringkat pertama dengan banyak pertimbangan."