Di bawah hembusan angin, Xue Ying masih berdiri di puncak gunung dan mengedarkan pandangannya pada dunia yang membentang luas di depannya. Ada dataran yang terus membentang di depan sana. Di ujung dataran ini, ada sebuah desa petani yang lengkap dengan sistem pemerintahannya sendiri dan dihuni oleh para Transenden dan Dewa.