"Siapa yang memberi mereka petunjuk? Bagaimana mereka bisa mengarah ke Pintu Blazing Blood?" Tatapan kebingungan terlihat di mata berwarna emas milik naga berzirah hitam yang berbaring di dalam ruangan itu. "Apa mereka memiliki semacam peta yang menunjukkan letak Pintu Blazing Blood?"
"Hmph." Seekor makhluk terbang raksasa berbaju besi hitam berkata dengan suara yang melengking, "Jangan terlalu dipikirkan. Apa kau tidak melihat kekuatan bertarung mereka? Kalau mereka memang tahu soal keberadaan Pintu Blazing Door, mereka pasti sudah mengambil jalur alternatif lainnya. Dulu, saat kita masih menjadi Dewa Dunia tingkat keempat, tak ada satu pun dari kita yang berani mendekati pintu itu meskipun kita tahu soal keberadaannya di dalam Pulau Lake Heart ini. Kalau mereka memang berani datang ke sana, kurasa tak ada satu pun dari mereka yang akan selamat. Yah, meskipun mereka tidak pergi ke sana dan hanya lewat saja, mereka tetap saja tidak akan bisa bertahan hidup."