Masih terjebak di dalam bunga hitam raksasa itu, Xue Ying menghentikan serangannya dan menatap kelopak-kelopak bunga tersebut. Kelopak-kelopak bunga itu saling tumpang tindih hingga berlapis-lapis, dengan segel-segel Dewa yang berkilauan di permukaannya.
Kerumitan dan kekokohan bunga itu melebihi Pagoda Bintang.
"Ini benar-benar merepotkan." Semenjak peperangan ini dimulai, inilah pertama kalinya Xue Ying menghadapi situasi yang berada di luar kendalinya. Sebelum perang dimulai, ia yakin bahwa hanya ada dua kemungkinan dalam perang ini: menang atau kalah. Jika ia kalah, Klan Xia harus mundur ke Dunia Infernal. Ia harus kembali ke Gunung Crimson Rock untuk melakukan kultivasi dan mencoba untuk menyempurnakan Inti Dunia selama sepuluh ribu tahun.
Namun, sekarang ia mengalami hal yang tak terduga.
Ia terperangkap.
Ia juga tidak bisa memasuki Gunung Crimson Rock lagi.