"Aku merasa terintimidasi dengan Ketua Faksi sekarang." Xue Ying menertawakan dirinya sendiri.
Xue Ying tahu bahwa ia akan mendapatkan teguran. Bagaimanapun juga, Xue Ying tetap mempertahankan pendiriannya. Namun, menghadapi kemarahan Demigod yang agung itu membuat jantungnya berdesir, seperti semut yang berhadapan dengan seekor naga raksasa. Saat naga itu marah, si semut hanya bisa menundukkan kepalanya. Akan tetapi, tekad Xue Ying sangat kuat, dan ia tidak ingin menyerah semudah itu.
Sebenarnya, ucapan Si Kong Yang membuat Xue Ying sadar bahwa mungkin ia mengambil jalan yang salah.
Namun, Xue Ying tidak akan merubah pendiriannya hanya karena perkataan Si Kong Yang. Ia harus memikirkan langkah kultivasinya secara menyeluruh sebelum memutuskannya sendiri. Haruskah ia tunduk pada teguran keras Si Kong Yang? Xue Ying tidak akan pernah melakukan itu.