"Setidaknya sudah ada satu yang datang." Xue Ying menatap pria berjubah merah ini sambil menegaskan, "Siapa pemimpinmu hingga berani-beraninya mengeluarkan jurus rahasia ke triliunan makhluk hidup di seluruh kota ini. Seberapa besar nyalinya sampai tega-teganya mengabaikan nyawa semua orang."
Pria berjubah merah itu tertegun.
Pemimpinnya?
Pria berjubah merah itu menatap pemuda berjubah hitam itu sambil menyeringai. "Sepertinya kau cukup pintar. Kau bisa menebak bahwa ada makhluk yang sangat kuat yang mengendalikan semua ini, tapi kau masih berani datang kemari? Aku benar-benar kagum padamu." Meskipun ia berkata demikian, pria berjubah merah itu menjadi was-was. Pada saat yang bersamaan, ia membuka mulutnya lebar-lebar. Hua hua hua! Banyak serangga merah yang mulai terbang keluar ke arah Xue Ying. Serangga-serangga itu mengepungnya nyaris dalam sekejap.
"Kasihan sekali."
"Ai, dia terlalu ceroboh."