Chereads / Tuan Xue Ying / Chapter 116 - Lawan yang Tangguh

Chapter 116 - Lawan yang Tangguh

Setelah Gong Liang Yuan selesai berbicara, ia langsung terbang ke langit.

Dong!

Suara genderang menggema di seluruh arena pertarungan, dan para mortal yang menyaksikan pertarungan itu tahu bahwa pertarungan keempat berakhir dengan kemenangan Xue Ying! Sebenarnya, sebagian besar mortal tidak mengerti apa yang tadi terjadi. Mereka tak dapat melihat avatar Qi dan teknik pedangnya yang sangat cepat. Mereka melihat Xue Ying terlempar ke belakang hingga memuntahkan darah, namun ia justru keluar sebagai pemenang?

Namun, semua orang yang berada di arena ini datang untuk menyaksikan kemampuan bertarung para Transenden. Mereka pun menyesal karena tidak bisa melihat pertarungan dengan jelas.

"Orang itu bisa menangkis tingkat pertama teknik Severing Wind: Lima Belas Pedang dalam Myriad Existences!"

"Pertarungan ini semakin menarik!"

"Tapi, ia tak akan bisa memenangkan enam pertarungan hanya dengan mengandalkan teknik bertahannya saja." Para Transenden yang berada di tribun bagian timur semakin tertarik dengan pertarungan itu saat mereka mulai merasa bahwa Xue Ying hampir mencapai batas kekuatannya.

Menguasai energi dunia berarti bisa mendapatkan kekuatan Myriad Existences.

Dunia ini penuh dengan kekuatan misterius, dan memahami semua kekuatan yang tersembunyi di baliknya bisa digunakan untuk menciptakan kekuatan Myriad Existences. Setelah berhasil menguasai Myriad Existences, seseorang bisa memiliki kemampuan yang jauh lebih dalam, dan kemampuan mengendalikan energi dunia membuat orang tersebut mengalami perubahan yang mencolok. Dari perubahan yang terjadi, kekuatan Myriad Existences ini dibagi menjadi tiga tingkat.

Tiga tingkat Myriad Existences ini menunjukkan tingkat kemampuan seseorang.

Ada beberapa peringkat Legend yang sangat cerdas, seperti peringkat tiga teratas di dalam buku Dragon Mountain yang berhasil menguasai tingkat kedua Myriad Existences. Biasanya, menguasai tingkat kedua Myriad Existences bisa mempercepat peningkatan kemampuan seseorang.

Ada juga beberapa orang yang mengalami perubahan spiritual setelah menjadi Transenden, sehingga pengendalian energi dunia mereka menjadi lebih tangguh, dan mereka bisa menguasai tingkat kedua Myriad Existences.

Terlepas dari itu semua, para Transenden yang hanya mengandalkan penguasaan kekuatan dunia untuk memenangkan enam pertarungan biasanya sudah menguasai tingkat kedua Myriad Existences.

Semakin dalam penguasaan kekuatan Myriad Existences, maka akan semakin sulit untuk mempelajarinya.

Jarang ada Transenden Sky yang bisa menguasai tingkat ketiga Myriad Existences. Biasanya, Transenden yang seperti itu bisa memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi Transenden Saint.

Setelah berhasil menguasai Myriad Existences, tahap selanjutnya adalah True Meaning. Transenden yang bisa menguasai True Meaning bisa menjadi Transenden terkuat di antara para Transenden Saint.

'Tekanannya besar sekali,' Xue Ying bisa merasakan tekanan pertarungan yang selanjutnya. 'Aku belum sepenuhnya menguasai Myriad Existences. Enam tahun yang aku habiskan di bawah jurang itu membuatku mampu menguasai Kekuatan Elemen Air dan Api Myriad Existences melalui penyatuan air dan api. Waktu setengah tahun yang aku habiskan di Ibu Kota Xia ini aku gunakan untuk memoles teknik menombakku agar bisa setara dengan kekuatan Myriad Existences. Namun, aku belum mengalami peningkatan sama sekali.'

Penguasaan kekuatan Myriad Existences milik Xue Ying jauh lebih dalam daripada saat ia membunuh Xiang Pang Yun. Xue Ying baru bisa mengatakan bahwa ia menguasai tingkat kedua Myriad Existences setelah ia mengalami perubahan.

'Untungnya, Elemen Air Myriad Existences itu memiliki keunggulan dalam pertahanan. Jika tidak, pertarungan keempat tadi pasti akan menjadi lebih sulit,' pikir Xue Ying sambil sedikit berharap. 'Bagus. Semakin besar tekanan pertarungan ini, semakin kuat efeknya terhadap peningkatan teknik menombakku.'

Setengah tahun setelah Xue Ying menjadi Transenden, ia sudah mendapatkan banyak teknik menombak. Sebagian besar teknik menombak itu ia dapatkan dari latihan bertarung.

Hu!

Xue Ying mendongak dan melihat sosok yang terbang dari langit mendarat di puncak batu dengan keras, hingga menghasilkan suara debaman.

Sosok itu seperti seorang manusia yang tingginya hampir mencapai lima meter. Kulit dan taringnya berwarna merah gelap. Kedua tangannya memegang perisai dan kapak besar mengerikan. Mata kuning gelapnya penuh dengan tatapan membunuh. Para Transenden asli yang berpartisipasi dalam pertarungan ini adalah Transenden yang benar-benar membenci umat manusia.

Saat umat manusia menangkap mereka, mereka dipaksa melakukan kerja keras. Setelah itu, mereka dibuang ke dalam pertarungan melawan para manusia. Mereka yang kalah pasti akan mati. Namun, jika mereka menang, mereka akan mendapatkan kebebasan. Semua Transenden asli itu sangat merindukan kebebasan. Mereka yakin bahwa mereka akan bebas jika berhasil mengalahkan lawannya, karena Istana Infernal sudah berjanji pada mereka. Istana tidak akan mengingkari janjinya.

Betapa senangnya para Transenden asli itu jika bisa membunuh Transenden baru dan mendapatkan kebebasan mereka lagi?

Membunuh Transenden baru adalah peraturan paling utama yang berlaku dalam pertarungan antar Transenden ini!

"Sepertinya, Transenden asli itu sangat menyukai pertarungan." Xue Ying menyadari bahwa aura membunuh Transenden asli itu lebih kuat daripada Transenden yang sebelumnya.

Hong!

Xue Ying mulai mengeluarkan gelombang air yang langsung berubah menjadi pusaran air raksasa yang menutupi hampir sebagian besar arena pertarungan.

Arus air di bawah pusaran itu terus mengalir.

Transenden asli yang membawa perisai dan kapak besar itu mengernyitkan dahinya sebelum menyeringai seolah mengejek. Transenden itu langsung bergerak dengan langkah lebar. Meskipun arus air yang terus mengalir itu terus menariknya, namun Transenden asli bertubuh besar itu mampu mengendalikan keseimbangan tubuhnya dengan pusaran air itu.

'Dia sudah menyatu dengan dunia,' Xue Ying langsung menyimpulkan apa yang dilihatnya, 'Gelombang air itu tidak akan terlalu mempengaruhinya.'

"Matilah kau, manusia!"

Transenden asli itu bergerak ke samping. Ia menghantam Xue Ying menggunakan perisai yang berada di tangan kirinya.

Transenden setinggi lima meter itu memiliki perisai sebesar tubuhnya. Perisai itu seperti dinding raksasa yang menghantam Xue Ying. Jika serangan selanjutnya hanyalah tubrukan dua senjata, maka kekuatan jurus mereka berdua akan terlihat. Namun, saat ini, Transenden itu hanya menghantamkan dinding perisai ke arah Xue Ying, dan itu cukup sulit untuk diatasi. Xue Ying tidak memiliki teknik yang bisa digunakan untuk melawan dinding besi yang dihantamkan ke arahnya.

'Aku akan menggunakan kesempatan ini untuk menguji tingkat kewaspadaannya.'

Xue Ying langsung mundur, sebelum akhirnya melesat maju bersama dengan tombaknya seperti seekor ular beracun ke arah perisai besar itu.

Hong!

Tekanan kekuatan langsung mengalir ke dalam tombak Xue Ying. Untungnya, serangan Xue Ying tadi hanyalah tipuan, namun tombaknya masih terlihat bergetar. Ada beberapa lapisan kekuatan yang seolah mencoba untuk menghilangkan efek getaran itu; alhasil, Xue Ying terpaksa mundur.

"Kekuatannya mengerikan sekali." Xue Ying terkejut.

"Kau tidak bisa melarikan diri!" Saat Xue Ying mundur ke belakang, pria bertubuh besar itu berlari ke arahnya dan menebaskan kapak raksasanya dengan kekuatan yang sangat dahsyat, seolah akan memotong bumi dan langit.

Gerakan tombak Xue Ying tampak seperti air yang mengalir halus. Saat tombaknya bertabrakan dengan kapak itu, sebuah kekuatan yang berasal dari tombak itu membuat kapak itu berubah arah.

"Matilah kau!" Transenden asli bertubuh besar itu menghantamkan perisainya ke arah Xue Ying.

Perisai raksasa itu terus dihantamkan ke arah Xue Ying.

Xue Ying semakin tertekan, sehingga ia harus tetap mempertahankan dirinya. Teknik Transenden bertubuh besar itu sudah mencapai tingkat Grand Master perisai dan kapak; alhasil, setiap serangannya sulit dihindari. Gabungan kedua senjata tersebut benar-benar menyatu dengan sempurna.

'Transenden asli ini benar-benar sangat kuat, dan dia bisa menggunakan dua senjata berat itu dengan cepat.' Xue Ying berusaha sekuat tenaga untuk melindungi dirinya sendiri sambil terus berpikir. 'Jika dia terus menyerangku seperti ini, meskipun kekuatan Elemen Air Myriad Existences sangatlah halus, aku tidak akan bisa mengembalikan serangannya.'

Ada banyak sekali teknik bertarung.

Tekanan sebesar itu membuat Xue Ying tidak bisa mengatasi serangan itu sama sekali.

Terlihat jelas bahwa Istana Infernal tidak membiarkan keberuntungan mempengaruhi pertarungan Transenden baru ini. Dari pertarungan ketiga melawan Transenden asli yang memiliki kecepatan seperti petir, hingga pertarungan kelima melawan Transenden yang sudah menjadi Grand Master kapak dan perisai yang menggunakan teknik yang sangat brutal! Seluruh rangkaian pertarungan ini dilaksanakan untuk menguji setiap kemampuan para Transenden baru.

Kapak itu melesat dan membelah udara. Jika Xue Ying terkena serangan kapak itu, ia pasti akan mati.

'Jika aku bersikeras untuk bertahan, pada akhirnya aku hanya akan dikalahkan. Aku harus menemukan cara untuk mengembalikan serangannya!'

Xue Ying mundur beberapa saat dan langsung melesat maju sambil mengangkat tombaknya tinggi-tinggi, seperti seseorang yang mencoba untuk membelah langit dengan penuh keberanian! Saat tombaknya mengarah ke bawah, kobaran api menyelimuti tombaknya seperti sebuah meteor yang jatuh.

Ledakan kekuatan Elemen api Myriad Existences bertabrakan dengan serangan yang menghancurkan.

Dilihat dari kekuatannya, teknik serangan Xue Ying kali ini memiliki peningkatan lebih besar dibandingkan teknik menombak menggunakan kekuatan elemen air Myriad Existences. Kekuatan elemen api hampir mendekati kekuatan Elemen Air Myriad Existences. Selain itu, jika penguasaan kekuatan Myriad Existences semakin meningkat, maka perbedaan antara teknik menombak yang menggunakan elemen kekuatan yang berbeda juga akan semakin besar. Teknik menombak yang menggunakan elemen api Myriad Existences akan menjadi lebih ganas, sedangkan teknik menombak yang menggunakan elemen air Myriad Existences akan semakin tidak bisa diprediksi.

"Kau datang di waktu yang tepat!" Transenden asli bertubuh raksasa itu terlihat sangat bersemangat. Ia langsung menerjang Xue Ying menggunakan kapaknya. Ia ingin memotong tombak milik manusia yang berada di depannya itu dan memotong-motong tubuhnya hingga mati.

Duarr!

Suara benturan terdengar keras.

Tubrukan senjata itu membuat tubuh Xue Ying terlempar jauh ke belakang. Transenden bertubuh besar itu pun bergetar hebat, sehingga ia tidak bisa menyerang Xue Ying lagi.

"Pu." Xue Ying merasakan mulutnya penuh dengan bau darah, namun tatapan matanya penuh dengan semangat menggebu-gebu. Dari awal pertarungannya, ini adalah pertama kalinya Xue Ying merasakan sensasi pertarungan sama seperti saat ia bertarung melawan Xiang Pang Yun. Tekanan dan perasaan gelisah berdiri di situasi antara hidup dan mati. Meskipun teknik Severing Wind: Lima Belas Pedang tadi membuatnya merasakan ancaman kematian, namun perasaan itu langsung menghilang.

"Pertarungan Transenden ini semakin menarik." Xue Ying terlihat sangat menggebu-gebu. Akhirnya, ia merasakan pertarungan di mana ia bisa memoles kemampuan bertarungnya. Sensasi seolah berdiri di antara situasi hidup dan mati ini membuat tubuhnya bergetar dengan penuh semangat. Ancaman kematian ini memancing instingnya dan membuatnya mengeluarkan kekuatannya yang sesungguhnya.