Aura yang bergulung di Lautan Penderitaan menembus ke dalam jiwa Jing Qiu. Aura ini membuatnya merasakan penderitaan dari kekejaman Lautan Penderitaan, yang menyiksa jiwanya tanpa henti.
"Hm?"
Tiba-tiba, Jing Qiu, yang semula jiwanya kesakitan, kini mulai merasakan tubuhnya kembali. Semenjak Master Suci melemparnya ke Lautan Penderitaan, ia sudah lama sekali tidak pernah bisa merasakan tubuhnya sendiri.
"Apa yang terjadi?" Jing Qiu mulai membuka matanya.
Di sampingnya, ada sebuah pohon besar. Kelopak bunga merah berguguran dari pohon itu. Seorang pemuda berjubah putih berdiri di sana sambil menatapnya. Kelopak bunga yang berguguran mengenai pemuda berjubah putih itu, dan juga tubuhnya.
Jing Qiu menatap kosong. Tanpa ia sadari, air mata mulai bercucuran dari matanya.
Xue Ying merasa hatinya bergetar, dan matanya juga mulai lembap.
"Xue Ying, kau kembali?" Jing Qiu berkata dengan suara bergetar.
